MediaBagi.com. Reaksi kimia tanpa kita sadari sangat dekat dengan kehidupan manusia. Contohnya, fotosintesis pada tumbuhan, pembakaran kayu, dan perkaratan besi. Reaksi kimia dapat berlangsung jika terdapat dua zat atau lebih bercampur membentuk zat baru. Oleh karena itu, terdapat jenis-jenis reaksi kimia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Jenis-jenis reaksi kimia ini memiliki ciri yang berbeda-beda sebagai karakteristik dari tiap reaksi kimia tersebut. Akan tetapi, pada intinya setiap reaksi kimia akan membentuk zat baru melalui perubahan struktur molekul.
Baca : Pengertian Reaksi Kimia dan Contoh Dalam Kehidupan
Berikut ini adalah jenis-jenis reaksi kimia dan contohnya.

1. Reaksi Kombinasi (Sintesis)
Reaksi kombinasi (sintesis) adalah reaksi yang melibatkan lebih dari satu zat pereaksi yang bergabung membentuk produk. Rumus umum dari reaksi kombinasi adalah sebagai berikut.
Salah satu contoh reaksi kombinasi adalah pembentukan molekul air. Selain itu, pembentukan garam dapur juga merupakan contoh reaksi kombinasi. Garam dapur terbentuk dari unsur-unsur pembentuknya, yaitu natrium dan gas klorin.
Na(s) + Cl2 (g) → 2NaCl(s)
Natrium merupakan logam lunak, bersifat mudah bereaksi dengan unsur lain, sedangkan klorin adalah gas kuning yang beracun. Ketika kedua zat tersebut saling bereaksi, maka dihasilkan garam yang tidak reaktif dan tidak beracun. Zat sebelum reaksi memiliki sifat yang berbeda dengan produk.
2. Reaksi Penguraian (Dekomposisi)
Reaksi penguraian (dekomposisi) merupakan kebalikan dari reaksi kombinasi. Reaksi penguraian adalah reaksi suatu zat atau senyawa yang lebih kompleks atau lebih besar diuraikan menjadi zat-zat baru yang lebih sederhana.
Bentuk persamaan reaksi penguraian secara umum adalah sebagai berikut.
Contoh reaksi penguraian, yaitu penguraian air menjadi gas hidrogen dan gas oksigen.
2H2O(g) → 2H2(g) + O2(g)
Contoh reaksi penguraian lainnya adalah penguraian asam karbonat menjadi air dan karbondioksida.
H2CO3(aq) → H2O(l) + CO2(g)
Baca : 4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi Kimia, Salah Satunya Suhu
3. Reaksi Pembakaran
Reaksi pembakaran selalu melibatkan nyala api yang menghasilkan oksigen sebagai akibat dari pelepasan energi panas secara cepat.
Reaksi pembakaran dapat terjadi pada saat kita menggunakan api untuk memasak serta pembakaran mesin kendaraan bermotor dan pesawat. Semua reaksi tersebut membutuhkan oksigen, perbedaannya hanyalah pada jenis zat yang dibakar.
Misalnya, pada saat kita menggunakan gas elpiji (LPG) untuk memasak, sehingga gas propana (CH4) yang terbakar. Untuk membakar 1 molekul gas metana, diperlukan 2 molekul oksigen, dengan persamaan reaksi berikut.
CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g)
Pada beberapa tempat, gas metana juga digunakan untuk memasak. Gas metana (C3H8) dapat dihasilkan dari pembusukan sampah maupun kotoran hewan.
C3H8(g) + 5O2(g) → 3CO2(g) + 4H2O
4. Reaksi Penggantian Tunggal
Reaksi penggantian tunggal adalah reaksi yang terjadi jika dua pereaksi yang salah satunya menjadi unsur pengganti pereaksi lain, sehingga dihasilkan senyawa baru sebagai produk reaksi.
Contoh reaksi penggantian tunggal adalah reaksi pembentukan Natrium Hidroksida. Natrium klorida (NaCl) dapat bereaksi dengan asam klorida (HCl) untuk membentuk natrium hidroksida (NaOH) dan gas hidrogen (H2). Reaksi ini dapat dituliskan sebagai berikut:
NaOH(aq) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H2O(aq)
Di dalam reaksi tesebut, natrium (Na) menggantikan klorin (Cl) dalam asam klorida (HCl).
5. Reaksi Perpindahan Ganda (Metatesis)
Reaksi perpindahan ganda adalah jenis reaksi dimana dua reaktan saling bertukar ion untuk membentuk dua senyawa baru. Reaksi perpindahan ganda biasanya menghasilkan produk berupa endapan.
Persamaan umum reaksi perpindahan ganda adalah sebagai berikut.
AB + CD → AD + CB
Contoh reaksi perpindahan ganda adalah reaksi antara larutan Natrium Sulfat dengan larutan Barium Klorida membentuk endapan putih Barium Sulfat.
BaCl2(aq) + Na2SO4(aq) → BaSO4(s) + 2NaCl(aq)
6. Reaksi Presipitasi
Reaksi presipitasi adalah reaksi kimia yang terjadi ketika dua larutan dicampur dan menghasilkan produk padat yang tidak larut. Padatan tersebut disebut presipitasi.
Baca : Pengertian Persamaan Reaksi Kimia, Syarat, Cara Menyetarakan, dan Contohnya
Contoh reaksi presipitasi adalah sebagai berikut.
a. Penambahan perak nitrat (AgNO3) dalam larutan yang mengandung kalium klorida (KCl), menghasilkan endapan putih, perak klorida (AgCl).
b. Penambahan tawas sebagai presipitan ke dalam larutan yang mengandung kalsium bikarbonat dan magnesium akan menyebabkan ketiga molekul ini menggumpal dan membentuk endapan aluminium hidroksida.