Ruang Talenta Guru (RTG), Upaya Penuhi Fleksibilitas dan Pilihan Lokasi Mengajar Guru

MediaBagi.com. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah merilis aplikasi Ruang Talenta Guru (RTG) untuk pemenuhan kebutuhan guru di Indonesia.

Ruang Talenta Guru (RTG) merupakan suatu inovasi terkini yang bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas bagi calon guru dalam pendaftaran dan pemilihan lokasi mengajar.

Persoalan pemenuhan guru dan tendik disebabkan rekrutmen guru ASN dilakukan secara terpusat dengan frekuensi terbatas. Sementara, guru di satuan pendidikan dapat pindah, berhenti, pensiun, atau meninggal sewaktu-waktu atau setiap saat.

Di sisi lain, pada saat kebijakan pengadaan ASN guru dibuka, pemerintah daerah belum mengajukan formasi sesuai dengan kebutuhan sekolah. Dampaknya, semakin bertambah banyak jumlah guru honorer yang direkrut satuan pendidikan untuk mengisi kebutuhan guru.

Ruang Talenta Guru

Kualifikasi akademik, kualitas, dan kompetensi guru honorer tidak dapat dipastikan sesuai standar. Kesejahteraan guru honorer pun tidak terjamin, karena bergantung pada sumber daya sekolah.

Dampaknya, semakin bertambah banyak jumlah guru honorer yang direkrut satuan pendidikan untuk mengisi kebutuhan guru. Kualifikasi akademik, kualitas, dan kompetensi guru honorer tidak dapat dipastikan sesuai standar. Kesejahteraan guru honorer pun tidak terjamin, karena bergantung pada sumber daya sekolah.

Pengesahan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN memiliki pengaruh besar terhadap pemenuhan kebutuhan guru dan tenaga kependidikan.

Data kebutuhan guru di sekolah negeri sebanyak 2.161.791 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.294.422 (60%) akan terisi oleh ASN, termasuk di dalamnya Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 sebanyak 293.860 orang. Dengan demikian, terdapat kelebihan 41.284 guru ASN.

Guru PPPK 2022 berjumlah 250.432 (11,5%) dan non ASN berjumlah 363.760 (16,8%). Di sekolah negeri pun terdapat kelebihan guru non ASN sebanyak 166.010. Sehingga, jumlah kekurangan guru sebanyak 254.177 (11,7%) merupakan jabatan yang dapat diisi dari kelebihan guru ASN sebanyak 41.284, kelebihan guru non ASN sebanyak 166.010, dan DPK sebanyak 45.241 orang

Melalui Ruang Talenta Guru (RTG), proses perekrutan guru menjadi lebih dinamis dan tidak terikat pada jadwal terpusat sekali setahun seperti sebelumnya.

Ruang Talenta Guru adalah tindaklanjut dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Kemendikbudristek menyiapkan ruang talenta guru untuk perekrutan guru ASN di tahun 2024.

Penyelesaian tenaga honorer atau non-ASN maksimal akan dilaksanakan pada 31 Desember 2024 dan setelahnya instansi pemerintah tidak lagi diperbolehkan merekrut honorer.

Rencananya Ruang Talenta Guru akan mulai dilaksanakan tahun 2024. Ruang Talenta untuk Guru setidaknya bersumber dari tiga hal, yaitu 1) guru honorer yang lulus seleksi; 2) lulusan pendidikan Profesi Guru Prajabatan; dan 3) ruang calon guru ASN.

Pada Ruang Talenta Guru, akan  disiapkan ketersediaannya oleh Ditjen GTK sesuai proyeksi kebutuhan. Sebagai contoh, di Wonosobo ada 3.000 guru akan pensiun, maka Ditjen GTK akan menyiapkan 3.000 calon guru ASN untuk menggantikan guru pensiun.

Terkait dengan minimnya PPPK JF Guru di satuan pendidikan selama 2021-2022, Kemendikbudristek menawarkan beberapa solusi yakni percepatan pemenuhan guru pada wilayah otonomi khusus Papua, beasiswa dengan ikatan dinas, penempatan pada formasi kurang peminat, dan tambahan insentif untuk guru di daerah khusus.***

MediaBagi.com

Tinggalkan Balasan