Program Sekolah Rakyat : Visi, Misi Tujuan, dan Target Sasaran
MediaBagi.com. Program Sekolah Rakyat menjadi model pendidikan inklusif untuk mewujudkan Asta Cita yang ke-4 Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Asta Cita 4 berfokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui penguatan di bidang pendidikan, sains, teknologi, kesehatan, olahraga, serta kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
Sekolah Rakyat adalah inisiatif dari pemerintah yang dirancang untuk memberikan pendidikan gratis dan berkualitas kepada anak-anak dari keluarga tidak mampu. Program ini akan dimulai pada tahun ajaran 2025-2026 dan dirancang sebagai sekolah berasrama atau boarding school.
Program Sekolah Rakyat ini dirancang untuk membantu mengurangi angka putus sekolah serta meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Istilah Sekolah Rakyat ini ini mengingatkan pada model pendidikan masa lalu di Indonesia. Pada masa kolonial Jepang, sistem pendidikan berbasis rakyat diterapkan melalui Kōkumin Gakkō, yang menyatukan berbagai jenis sekolah dasar menjadi satu.
Tujuannya saat itu adalah untuk menyeragamkan pendidikan sekaligus menghapus diskriminasi berdasarkan kelas dan ras yang sebelumnya ada pada era kolonial Belanda.
Volkschool, atau yang sering juga sekolah desa, juga merupakan salah satu bentuk pendidikan dasar. Bentuk tersebut mencerminkan upaya menyebarkan akses pendidikan ke seluruh lapisan masyarakat, meskipun dengan durasi pendidikan yang terbatas.

Visi dan Misi Sekolah Rakyat
Berikut ini aadalah visi dan misi Sekolah Rakyat.
Visi :
“Mewujudkan masyarakat yang berpendidikan, berdaya, dan mandiri melalui akses pendidikan inklusif dan berkualitas bagi semua lapisan masyarakat, terutama yang kurang mampu.”
Misi:
1. Meningkatkan akses pendidikan dengan menyediakan layanan pendidikan gratis atau berbiaya rendah.
2. Memberantas buta huruf dan meningkatkan literasi dengan mengajarkan keterampilan dasar.
3. Memberikan keterampilan hidup dan kemandirian ekonomi dengan cara menyediakan pelatihan kerja dan kewirausahaan.
4. Membangun Kesadaran akan pentingnya pendidikan melalui peningkatkan partisipasi masyarakat.
5. Mewujudkan pendidikan yang fleksibel dan berbasis kebutuhan komunitas dengan menyesuaikan metode dan kurikulum.
6. Mendorong partisipasi relawan dan kolaborasi -dengan cara melibatkan berbagai pihak dalam mendukung keberlanjutan program.
Tujuan Sekolah Rakyat
Kurikulum Sekolah Rakyat akan tetap mengacu pada standar pendidikan nasional. Hanya saja akan ada dengan tambahan materi yang menitikberatkan pada pendidikan karakter dan kepemimpinan.
Selain itu, siswa juga diperkenalkan dengan keterampilan vokasi dan kewirausahaan agar memiliki bekal untuk menghadapi dunia kerja.
Penguatan nilai-nilai kebangsaan dan gotong royong juga menjadi bagian penting dari pendidikan di Sekolah Rakyat. Selain itu, siswa mendapatkan pelatihan keterampilan praktis sesuai dengan kebutuhan lingkungan sekitar mereka.
Berdasarkan kurikulum yang akan diterapkan tersebut, maka tujuan program Sekolah Rakyat ini adalah sebagai berikut.
1. Meningkatkan Akses Pendidikan
Program Sekolah Rakyat memberikan kesempatan belajar kepada masyarakat yang kurang beruntung, sebagai upaya pemerintah untuk mewujudkan pendidikan sebagai hak setiap warga negara. Dengan demikian, akses pendidikan akan semakin meningkat dan terjadi pemerataan pendidikan.
2. Mengurangi Angka Buta Huruf
Melalui program Sekolah Rakyat, diharapkan terjadi pengurangan angka buta huruf. Di dalam proses pembelajaran, siswa akan diberi bekal keterampilan dasar dalam belajar, seperti membaca, menulis, dan berhitung.
3. Memberikan Keterampilan Hidup
Selain mendapatkan keterampilan dasar dalam belajar, siswa juga akan dibekali dengan keterampilan vokasi dan kewirausahaan agar memiliki bekal untuk menghadapi dunia kerja.
Siswa alan mendapatkan pelatihan keterampilan praktis sesuai dengan kebutuhan lingkungan sekitar mereka, seperti pertanian, peternakan, menjahit, dan keterampilan kerja lainnya.
4. Mendorong Pendidikan Inklusif
Sekolah Rakyat merupakan bentuk pendidikan inklusif, yang memastikan semua siswa (termasuk siswa berkebutuhan khusus) untuk mendapatkan kesempatan yang sama dalam belajar di lingkungan yang mendukung.
Program Sekolah Rakyat akan mengakomodasi anak-anak, remaja, hingga orang dewasa yang tidak bisa mengakses sekolah formal.
Target Sasaran
Sekolah Rakyat diutamakan bagi anak-anak kurang mampu, terutama berasal dari keluarga yang tergolong miskin ekstrem. Sekolah ini menyasar kelompok Desil 1 dan Desil 2, yang merupakan masyarakat dengan kondisi ekonomi paling rentan.
Penerimaan murid akan akan berbasis Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Selain itu, ada beberapa target lain dari program Sekolah Rakyat ini.
Berikut adalah target sasaran dari Sekolah Rakyat.
1. Anak-Anak Putus Sekolah, yaitu anak-anak yang tidak dapat melanjutkan pendidikan formal.
2. Masyarakat Kurang Mampu, yaitu anak-anak dan remaja dari keluarga dengan kondisi ekonomi rendah.
3. Pekerja Anak, yaitu anak-anak yang bekerja dan tidak bisa bersekolah secara formal.
4. Remaja dan dewasa yang belum lulus sekolah, yaitu dari kelompok orang-orang yang ingin melanjutkan pendidikan kesetaraan.
5. Kaum Marjinal dan Komunitas Rentan, terdiri dari anak jalanan, penghuni panti asuhan, dan komunitas terpencil.
6. Ibu Rumah Tangga dan Lansia, untuk meningkatkan literasi dan keterampilan hidup.
Semoga upaya pemerintah untuk pemerataan pendidikan melalui program Sekolah Rakyat ini dapat segera terwujud. Sekolah Rakyat bukan hanya sekadar alternatif pendidikan, tetapi solusi nyata untuk mengurangi kesenjangan pendidikan dan memberikan kesempatan belajar bagi semua orang.***