MediaBagi.com. Di dalam upaya mendukung dan mensukseskan Makan Bergizi Gratis sebagai program prioritas Presiden Prabowo, Kementerian Agama akan segera mengimplementasikan Program Makan Bergizi Gratis di lingkungan Pesantren.
Program ini nantinya akan diberlakukan pada seluruh Pesantren di Indonesia. Sebagai langkah awal, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) menerbitkan Surat Edaran Ditjen Pendis Nomor 10 tahun 2024 tentang Panduan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lingkungan Pesantren.
Surat edaran yang diterbitkan pada 31 Desember 2024 tersebut diperuntukkan bagi seluruh pondok pesantren di Indonesia. Dengan adanya surat edaran ini, maka Kementerian Agama mengharapkan agar Program Makan Bergizi Gratis di lingkungan Pesantren dapat dilaksanaan sesuai ketentuan. Edaran diterbitkan untuk menjadi panduan pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di pondok pesantren.
Program Makan Bergizi Gratis Ajarkan Nilai-Nilai Karakter untuk Santri
implementasi program Makan Bergizi Gratis di lingkungan Pesantren tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi tetapi juga sebagai bagian dari penguatan karakter peserta didik.
Program ini tidak sekadar inisiatif untuk memenuhi kebutuhan gizi peserta didik tetapi juga menjadi media pembelajaran karakter.
Setidaknya ada 3 (tiga) nilai karakter yang ditanamkan dan diperkuat melalui Program Makan Bergizi Gratis ini, yaitu nilai spiritual, nilai toleransi dan tenggang rasa, dan nilai tanggung jawab.
Ada beberapa pembiasaan yang akan diterapkan dalam program makan bergizi gratis ini ke santri sebagai bentuk praktik nilai spiritual, toleransi, dan tanggung jawab.
Misalnya dari sisi spiritual, santri akan diajarkan makan berdoa sebelum. Sedangkan dari sisi tolerasi, santri diajarkan untuk antri dalam mengambil makanan. Dari sisi tanggung jawab, santri akan diajarkan untuk mencuci sendiri peralatan makan setelah selesai digunakan.
Oleh karena itu, Kementerian Agama berharap agar program tersebut benar-benar dimanfaatkan oleh para pimpinan pondok pesantren untuk memperkuat penanaman karakter bagi para santri.
Implementasi Program Makan Bergizi Gratis di Pesantren
Berikut adalah implementasi program Makan Bergizi Gratis dalam mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai karakter, sesuai isi petikan Surat Edaran Ditjen Pendis Nomor 10 tahun 2024.
1. Penanaman Nilai Spiritual
Caranya adalah dengan membiasakan peserta didik berdoa sebelum makan (meningkatkan rasa syukur dan menanamkan kebiasaan baik yang mendukung pembentukan karakter).
Etika makan dan minum, antara lain sebagai berikut.
a. Berwudhu ketika hendak makan.
b. Membaca basmalah sebelum makan.
c. Membaca hamdalah setelah makan.
d. Berkumur setelah makan.
e. Makan dengan tangan kanan.
f. Makan menggunakan tiga jari.
g. Mengambil makanan yang terdekat.
h. Tidak makan sambil berbaring.
i. Tidak mencaci makanan.
j. Tidak membiarkan makanan yang jatuh.
k. Tidak berlebih-lebihan dalam makan.
l. Minum dengan tiga tegukan dan membaca basmalah.
m. Tidak bernafas dalam bejana (tempat minum).
n. Tidak makan dan minum dengan berdiri.
b. Penanaman Nilai Toleransi dan Tenggang Rasa
Program Makan Bergizi Gratis di lingkungan Pesantren akan menggunakan sistem prasmanan. Peserta didik diajarkan untuk mengantre dengan tertib, mengambil makanan secukupnya, dan juga menghormati teman-teman sekelasnya.
Kegiatan ini mengajarkan peserta didik untuk saling menghargai, berbagi, dan menjaga keharmonisan dalam lingkungan madrasah dan pesantren.
c. Penanaman Nilai Tanggung Jawab
Santri akan diajarkan untuk membawa peralatan makan dari rumah, yang kemudian mereka cuci sendiri setelah selesai digunakan. Tujuannya untuk meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap barang pribadi dan membiasakan hidup bersih dan mandiri.***