Perbedaan Format Modul Ajar Kurikulum Merdeka dan RPP Pembelajaran Mendalam, Guru Wajib Tahu
MediaBagi.com, Perbedaan format Modul Ajar Kurikulum Merdeka dan RPP Pembelajaran Mendalam perlu diketahui guru, sehingga dapat menyusun keduanya dengan tepat. Modul Ajar maupun RPP Pembelajaran Mendalam menjadi bagian penting di dalam pelaksanaan pembelajaran pada Kurikulum Merdeka.
Satu hal yang perlu dipahami oleh Guru adalah bahwa RPP Pembelajaran Mendalam merupakan pengembangan dari Modul Ajar Kurikulum Merdeka. Dengan demikian, konsep dasar dari RPP Pembelajaran Mendalam adalah Modul Ajar itu sendiri.
Di dalam RPP Pembelajaran Mendalam, komponen-komponen modul ajar mencakup beberapa bagian penting yang saling berkaitan dengan ditambahkan pendekatan pembelajaran mendalam.
Sebelum memahami perbedaan format Modul Ajar Kurikulum Merdeka dan RPP Pembelajaran Mendalam, berikut penjelasan mengenai keduanya.
1. Modul Ajar
Modul ajar adalah sejumlah alat atau sarana media, metode, petunjuk, dan pedoman yang dirancang secara sistematis dan menarik. Modul ajar merupakan dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan media pembelajaran, serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit/topik berdasarkan alur tujuan pembelajaran.
Modul ajar adalah implementasi dari Alur Tujuan Pembelajaran yang dikembangkan dari Capaian Pembelajaran dengan Profil Pelajar Pancasila sebagai sasaran.
Modul ajar disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan peserta didik, mempertimbangkan apa yang akan dipelajari dengan tujuan pembelajaran, dan berbasis perkembangan jangka panjang.
Guru perlu memahami konsep mengenai modul ajar agar proses pembelajaran lebih menarik dan bermakna. Pendidik memiliki keleluasaan untuk membuat sendiri, memilih, dan memodifikasi modul ajar yang tersedia sesuai dengan konteks, karakteristik, serta kebutuhan peserta didik.
Pemerintah menyediakan contoh-contoh modul ajar yang dapat dijadikan inspirasi untuk satuan pendidikan. Satuan pendidikan dan pendidik dapat mengembangkan modul ajar sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik, memodifikasi, dan/atau menggunakan modul ajar yang disediakan Pemerintah sesuai dengan karakteristik daerah, satuan pendidik, dan peserta didik.
Di dalam perencanaan pembelajaran, guru memiliki keleluasaan untuk membuat sendiri, memilih, dan memodifikasi modul ajar yang tersedia sesuai dengan konteks, karakteristik, serta kebutuhan peserta didik.

2. Pembelajaran Mendalam
Pembelajaran Mendalam merupakan pendekatan yang memuliakan dengan menekankan pada penciptaan suasana belajar dan proses pembelajaran berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan melalui olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga secara holistik dan terpadu.
Memuliakan : Dalam penerapan PM semua pihak yang terlibat saling menghargai dan menghormati dengan mempertimbangkan potensi, martabat dan nilai-nilai kemanusiaan.
1. Berkesadaran (Mindful)
Pengalaman belajar peserta didik yang diperoleh ketika mereka memiliki kesadaran untuk menjadi pembelajar yang aktif dan mampu meregulasi diri.
Peserta didik memahami tujuan pembelajaran, termotivasi secara intrinsik untuk belajar, serta aktif mengembangkan strategi belajar untuk mencapai tujuan.
2. Bermakna (Meaningful)
Peserta didik dapat merasakan manfaat dan relevansi dari hal-hal yang dipelajari untuk kehidupan. Peserta didik mampu mengkonstruksi pengetahuan baru berdasarkan pengetahuan lama dan menerapkan pengetahuannya dalam kehidupan nyata
3. Menggembirakan (Joyful)
Pembelajaran yang menggembirakan merupakan suasana belajar yang positif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi. Peserta didik merasa dihargai atas keterlibatan dan kontribusinya pada proses pembelajaran.
Peserta didik terhubung secara emosional, sehingga lebih mudah memahami, mengingat, dan menerapkan pengetahuan.
Olah pikir : merupakan proses pendidikan yang berfokus pada pengasahan akal budi dan kemampuan kognitif, seperti kemampuan untuk memahami, menganalisa, dan memecahkan masalah.
Olah hati : adalah proses pendidikan untuk mengasah kepekaan batin, membentuk budi pekerti, serta menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual.
Olah rasa : sebagai proses pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan kepekaan estetika, empati, dan kemampuan menghargai keindahan serta hubungan antarmanusia.
Olahraga : merupakan bagian dari pendidikan yang bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan fisik, kekuatan tubuh, serta membentuk karakter melalui kegiatan jasmani.
Perbedaan Format Modul Ajar Kurikulum Merdeka dan RPP Pembelajaran
Modul Ajar merupakan salah satu perangkat ajar Kurikulum Merdeka yang berperan penting untuk mendukung terciptanya pembelajaran yang terstruktur, sistematis, dan berorientasi pada terciptanya Capaian Pembelajaran. Modul Ajar dikembangkan untuk mendorong terciptanya pembelajaran yang bermakna, kontekstual, dan berpusat pada peserta didik.
Guru dalam satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik. Modul ajar dilengkapi dengan komponen yang menjadi dasar dalam proses penyusunan. Komponen modul ajar dalam panduan dibutuhkan untuk kelengkapan persiapan pembelajaran. Komponen modul ajar bisa ditambahkan sesuai dengan mata pelajaran dan kebutuhan.
Beberapa komponen penting dalam modul ajar adalah : Identitas Modul, Kompetensi Awal, Profil Pelajar Pancasila, Sarana dan Prasarana, Target Peserta Didik, dan Model Pembelajaran.
Sedangkan rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) adalah sebuah pendekatan dalam merancang pengalaman belajar yang bertujuan untuk mencapai pemahaman konsep dan penguasaan kompetensi secara mendalam, kritis, dan bermakna bagi peserta didik. Secara sederhana, dapat dijelaskan bahwa RPP Pembelajaran Mendalam merupakan modul ajar yang didalamnya terdapat pendekatan pembelajaran mendalam,
Format RPP Pembelajaran Mendalam setidaknya memuat kerangka kerja pembelajaran mendalam, meliputi : (1) dimensi profil lulusan, (2) prinsip pembelajaran, (3) pengalaman belajar, dan (4) kerangka pembelajaran.
Pertama, terdapat Identifikasi yang memuat identitas sekolah, mata pelajaran, fase atau jenjang pendidikan, serta alokasi waktu, Materi Pembelajaran dan pemetaan Dimensi Profil Lulusan (DPL),. Selanjutnya, terdapat Desain pembelajaran yang memuat tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan capaian pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Komponen lain yang tidak kalah penting adalah Praktek Pedagogis, kemitraan Pembelajaran, Lingkungan Pembelajaran, dan Pemanfaatan Digital. Modul ajar juga memuat Indikator Kriteria Ketercapaian Pembelajaran, Asesmen, Pengalaman Belajar (Memahami, menerapkan dan Merefleksikan). Semua komponen ini disusun secara sistematis untuk menunjang ketercapaian pembelajaran yang mendalam dan berkelanjutan.
Berikut adalah perbedaan format Modul Ajar Kurikulum Merdeka dan RPP Pembelajaran Mendalam selengkapnya.
Modul Ajar Kurikulum Merdeka | RPP Pembelajaran Mendalam |
I. Informasi Umum A. Identitas Modul B. Kompetensi Awal C. Profil Pelajar Pancasila D. Sarana dan Prasarana E. Target Sasaran Peserta Didik F. Model, Metode, dan Pendekatan Pembelajaran II. Kompetensi Inti A. Capaian Pembelajaran B. Tujuan Pembelajaran C. Pemahaman Bermakna D. Pertanyaan Pemantik E. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan a. Orientasi b. Apersepsi c. Penyampaian tujuan dan motivasi 2. Kegiatan Inti Sesua sintaks pembelajaran 3. Kegiatan Penutup a. Simpulan b. Evaluasi c. Refleksi dan motivasi d. Penutup 5. Asesmen 6. Refleksi 7. Daftar Pustaka III. Lampiran A. Instrumen Penilaian (Formatif dan Sumatif) 1. Kisi-kisi 2. Soal 3. Rubrik Penilaian B. LKPD C. Bahan Ajar | I. Identifikasi A. Peserta Didik B. Materi Ajar C. Dimensi Profil Lulusan II. Desain Pembelajaran A. Capaian Pembelajaran B. Lintas Disiplin Ilmu C. Tujuan Pembelajaran D. Topik Pembelajaran E. Praktik Pedagogis F. Kemitraan Pembelajaran G. Lingkungan Pembelajaran H. Pemanfaatan Digital III. Pengalaman Belajar A. Kegiatan Awal 1. Orientasi 2. Apersepsi 3. Penyampaian tujuan dan motivasi (yang kontekstual, bermakna, dan menggembirakan) B. Kegiatan Inti Sesuai sintaks model pembelajaran, diintegrasikan dengan kerangka Pembelajaran Mendalam (Memahami, Mengaplikasikan, dan Merefleksi) serta prinsip Pembelajaran Mendalam (Berkesadaran, Bermakna, dan Menggembirakan). 3. Kegiatan Penutup a. Simpulan b. Evaluasi c. Refleksi dan rencana tindak lanjut d. Motivasi e. Penutup IV. Asemen A. Instrumen Penilaian (Formatif dan Sumatif) 1. Kisi-kisi 2. Soal 3. Rubrik Penilaian B. LKPD C. Bahan Ajar |
Demikian perbedaan format Modul Ajar Kurikulum Merdeka dan RPP Pembelajaran Mendalam. Semoga bermanfaat.***