Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Tahun 2025
Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Tahun 2025

Rencana penyelenggaraan Sekolah Rakyat di tahun 2025 akan turut disertai dengan rekrutmen guru. Menteri Sosial, Saifullah Yusuf mengatakan, kemungkinan perekrutan guru tersebut akan segera dilakukan antara Maret atau April tahun ini. Akan tetapi belum diketahui jadwal pasti rekrutmen guru Sekolah Rakyat tersebut.

Sekolah Rakyat sesuai rencana akan membutuhkan setidaknya 60 ribu guru. Selanjutnya, pemerintah sudah memiliki 53 lokasi yang siap menyelenggarakan Sekolah Rakyat.

Menteri Sosial akan mentargetkan pendirian 200 Sekolah Rakyat di tahap awal program ini. Separuh dibangun pemerintah dan sisanya lagi akan dibangun swasta. Harapannya, ke depan jenjang pendidikannya SD, SMP, dan SMA. Mensos menargetkan tiap jenjang memiliki kapasitas 300-500 siswa. Dengan demikian, satu Sekolah Rakyat memiliki sekitar 1.000 murid.

Hingga kini diketahui beberapa daerah yang akan menjadi tempat pendirian Sekolah Rakyat di antaranya, Jawa Timur (Jatim), Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sumatera Barat (Sumbar), Kalimantan, dan Papua. Perguruan Tinggi Negeri (PTN) seperti Universitas Brawijaya Malang (UB) dan Universitas Negeri Surabaya (UNESA), berkomitmen mendukung penyelenggaraan program ini.

Khusus untuk rekrutmen guru Sekolah Rakyat, Pemerintah berencana mengambil tenaga pengajar dari guru ASN. Guru ASN yang telah memenuhi syarat, nantinya akan di uji kembali yang sudah lulus tes PPG dengan penempatan disesuaikan tempat tinggal masing-masing.

Pada tahap selanjutnya, tenaga pengajar yang telah lulus seleksi akan mendapatkan pendidikan khusus lagi sebelum mereka mengajar pada Sekolah Rakyat.***