PendidikanPerangkat Ajar

Istilah-Istilah Pewarisan Sifat dan Penjelasannya

MediaBagi.com. Berikut ini istilah-Istilah pewarisan sifat dan penjelasannya. Pewarisan genetika (hereditas) merupakan suatu proses pewarisan sifat-sifat yang dimiliki makhluk hidup kepada keturunannya.

Setiap sel organisme memiliki materi genetik yang akan menentukan sifat dan ciri dari makhluk hidup tersebut. Materi genetik tersebut merupakan kromosom yang tersusun atas gen dan DNA. Gen, DNA, dan kromosom merupakan materi genetik yang berkaitan dengan proses pewarisan sifat.

Gen adalah komponen utama dalam pewarisan sifat, karena gen dapat menentukan warna kulit, bentuk mata, bentuk rambut, atau beberapa jenis penyakit tertentu yang bisa diturunkan karena diperoleh dari gen yang diwariskan orang tuanya.

DNA (Deoxyribo Nucleic Acid) merupakan molekul yang menentukan pewarisan sifat semua karakteristik di setiap organisme. Setiap organisme pasti memiliki DNA yang terletak di dalam inti sel. DNA juga membentuk untaian yang sangat panjang dan dikenal dengan kromosom.

Sedangkan kromosom adalah suatu struktur makromolekul yang tersusun dari DNA dan molekul lain di mana informasi genetik tersimpan di dalam inti sel yang membawa sifat-sifat menurun/pembawa informasi genetis kepada keturunannya. Jumlah kromosom yang dimiliki manusia adalah sebanyak 23 pasang.

Baca : Perbedaan Kromosom, DNA, dan Gen Sebagai Materi Genetik

Selain tiga istilah pewarisan sifat tersebut, masih ada beberapa istilah pewarisan sifat lainnya.  Istilah-Istilah pewarisan sifat dan penjelasannya adalah sebagai berikut.
Istilah-Istilah Pewarisan Sifat
Istilah-Istilah Pewarisan Sifat

1. Inti Sel (Nukleus)

Organel sel yang berperan dalam mengatur kegiatan sel. Organel ini dibangun oleh suatu membran (selaput). Di bagian dalam inti sel terdapat benang-benang halus yang berperan dalam penurunan sifat kepada sel anak.

2. Kromoson

Benang-benang  pembawa informasi yang tersusun atas DNA dan protein. Benang-benang ini terdapat di dalam inti sel.

3. DNA 

Mengandung informasi genetik yang dapat diturunkan kepada sel anak. DNA Berbentuk seperti dua untai pita yang saling melilit.

4. Gen

Bagian dari DNA yang berfungsi untuk mengatur perkembangan dan metabolisme individu, dan menyampaikan informasi genetik kepada generasi selanjutnya.

Baca : Pengertian Persilangan Monohibrid, Ciri-ciri, dan Contohnya

5. Sel Haploid

Sel yang memiliki seperangkat (1 set) kromosom di dalam inti selnya. Contohnya adalah sel kelamin (gamet). Sel kelamin manusia, yaitu sel telur dan sel sperma memiliki 23 kromosom yang tidak berpasangan atau hanya memiliki seperangkat atau satu set kromosom saja.

6. Sel Diploid

Sel yang memiliki dua perangkat (2 set) kromosom di dalam inti selnya. Misalnya sel tubuh manusia memiliki 46 buah kromosom yang selalu dalam keadaan berpasangan, 23 kromosom berasal dari ayah, 23 kromosom homolognya berasal dari ibu.

7. Genotip

Susunan gen yang menentukan sifat dasar suatu makhluk hidup dan bersifat tetap. Ditulis dengan menggunakan simbol huruf dari huruf paling depan dari sifat yang dimiliki oleh individu. Misalnya, PP = Pendek.

8. Fenotip

Sifat yang tampak pada suatu individu dan dapat diamati dengan panca indera. Misalnya tubuh jangkung, rambut keriting, buah rasa manis, dan biji bulat.

6. Gen Dominan

Gen yang jika berpasangan dengan gen lainnya akan menutupi (mengalahkan) gen pasangannya. Di dalam persilangan, gen demikian ditulis dengan huruf kapital. Misalnya, M = gen yang menyebabkan warna merah.

7. Gen Resesif

Gen yang apabila berpasangan dengan gen lainnya, akan tertutup (terkalahkan) oleh gen pasangannya sehingga sifatnya tidak muncul. Sifatnya baru bisa muncul jika berpasangan dengan gen resesif lainnya. Di dalam genetika, gen demikian ditulis dengan huruf kecil. Misalnya, m = gen yang menyebabkan warna putih.

8. Intermediet

Sifat suatu individu yang merupakan gabungan dari sifat kedua induknya. Hal ini dapat terjadi karena sifat kedua induk yang muncul sama kuat. Misalnya bunga warna merah (MM) disilangkan dengan bunga warna putih (mm), menghasilkan keturunan berwarna merah muda (Mm).

Baca : Pengertian Persilangan Intermediet dan Contohnya

9. Alel

Sepasang gen yang mengendalikan sifat tertentu. Misalnya, T = gen untuk tanaman batang tinggi, t = gen untuk tanaman batang pendek.

10. Homozigot

Genotip yang memiliki pasangan alel yang sama (homo). Misalnya, rambut keriting, genotipnya KK.

11. Homozigot Dominan

Genotip yang terjadi karena sepasang alelnya bersifat dominan, contohnya MM atau TT. 

12. Homozigot Resesif

Genotip yang terjadi karena sepasang alelnya bersifat resesif, misalnya mm atau tt.

13. Heterozigot

Genotip yang memiliki pasangan alel berbeda (hetero). Misalnya, rambut keriting genotipnya Kk.

Demikian istilah-istilah pewarisan sifat dan penjelasannya. Semoga bermanfaat.***

MediaBagi.com

CEO Mediabagi.com || Penulis || Profil Linkedin MediaBagi, || Twitter/X MediaBagi || Pinterest MediaBagi ||

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Media Bagi

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca