MediaBagi.com. Layanan pendidikan RAMAH dan SANTUN menjadi salah satu program unggulan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Di dalam upaya meningkatkan suasana kerja baru dan sistem berorganisasi yang lebih baik, Kemendikdasmen telah mencanangkan budaya kerja layanan pendidikan RAMAH dan SANTUN.
Melalui layanan pendidikan RAMAH dan SANTUN ini diharapkan Kemendikdasmen dapat memberikan layanan di bidang pendidikan yang lebih baik dan akomodif dengan berlandaskan pada prinsip ramah dan santun.
Mendikdasmen. Abdul Mu’ti berharap dengan prinsi baru di bidang layanan pendidikan ini, akan tercipta suasana kerja dan sistem organisasi yang berlandaskan prinsip RAMAH dengan didukung insan pendidikan yang SANTUN. Prinsip ini diharapkan menjadi landasan kerja bagi semua pegawai di lingkungan Kemendikdasmen.
Untuk mendukung rencana Layanan Pendidikan RAMAH dan SANTUN tersebut, Kemendikdasmen secara resmi telah meluncurkan Cetak Biru Transformasi Digital melalui Rumah Pendidikan.
Program ini merupakan sebuah peta jalan strategis dan portal layanan digital terintegrasi untuk mendukung transformasi pendidikan di Indonesia hingga 2029.
Rumah Pendidikan bukan menggantikan layanan digital yang pernah dibangun, tetapi mempersatukan berbagai layanan agar lebih mudah diakses.
Platform Rumah Pendidikan ini akan terintegrasi untuk layanan pendidikan Ruang Inovasi Rumah Pendidikan sebagai pusat kolaborasi dan inovasi teknologi pendidikan.
Hal tersebut sejalan dengan Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo, khususnya pada misi keempat tentang penguatan sumber daya manusia melalui pendidikan dan teknologi.
Baca : Materi Sosialisasi Rumah Pendidikan, Layanan Publik yang RAMAH
Rumah Pendidikan adalah nama baru yang diambil dari budaya yang sedang dikembangkan Kemendikdasmen, yaitu menjadikan kementerian sebagai Rumah Pendidikan dengan layanan publik yang RAMAH.
RAMAH merupakan akronim dari Responsif, Akuntabel, Melayani, Adaptif, dan Harmonis.
1. Responsif
Responsif berarti senantiasa tanggap dan peka terhadap perubahan, perkembangan, dinamika, permasalahan, aspirasi masyarakat dengan cepat, tepat, solutif dan bermartabat.
2. Akuntabel
Akuntabel artinya agar kementerian beserta seluruh jajarannya berusaha untuk menerapkan tata kelola, tata kerja, dan kinerja yang transparan, terbuka, bersih, dapat dipertanggungjawabkan, bermanfaat, maslahat, dan berkelanjutan.
3. Melayani
Melayani berarti pegawai berusaha untuk bekerja sebagai ibadah kepada Tuhan, mengabdi kepada bangsa dan negara, membantu mempermudah dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
4. Adaptif
Adaptif artinya berusaha untuk senantiasa menyesuaikan, mengadopsi, dan memperbaiki sistem, pola pikir, meningkatkan motivasi, dan kepribadian sesuai dengan perubahan, tantangan, dan menjawab masa depan dengan tetap berpegang pada ketentuan hukum perundang-undangan dan berpijak pada nilai-nilai luhur dan budaya bangsa.
5. Harmonis
Harmonis berarti berusaha untuk memelihara, membangun, membina, dan mengembangkan hubungan kerja yang baik dengan semangat kekeluargaan, kemitraan, kerja sama, toleransi, gotong royong, dan relasi yang profesional kolektif kolegial.
Di dalam upaya menciptakan Rumah Pendidikan Layanan Publik yang RAMAH tersebut. perlu didukung pula dengan insan pendidikan yang SANTUN. Pegawai Kemendikdasmen harus bisa menjadi pribadi-pribadi yang SANTUN.
SANTUN merupakan akronim dari kata Setia, Amanah, Negarawan, Teladan, Unggul, dan Ngemong.
1. Setia
Setia artinya setia kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, hukum dan perundang-undangan, serta pemimpin bangsa. Setia kepada Presiden, setia kepada Menteri dan setia kepada atasan.
2. Amanah
Amanah berarti amanah terhadap jabatan yakni kepercayaan yang meniscayakan kesungguhan, profesionalisme, tanggung jawab, integritas dan dedikasi yang tinggi.
3. Negarawan
Negarawan, yaitu pribadi yang memiliki jiwa dan semangat kepahlawanan, rela berkorban, kesatria, dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi, keluarga, dan golongan.
4. Teladan
Teladan artinya menjadi pribadi yang utama, cermin, panutan, dan aspirasi dalam perkataan, perbuatan, dan tindakan baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di tempat bekerja.
5. Unggul
Unggul, yaitu senantiasa selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas diri dan kemampuan dengan menimba ilmu, menambah pengalaman, memperluas pergaulan, dan menjadi yang terbaik dalam segala hal.
6. Ngemong
Ngemong artinya mendidik, mendampingi, memfasilitasi, dan memberi kesempatan kepada jajaran dalam bekerja dan mengembangkan karir dengan semangat kebersamaan asah, asih, dan asuh, Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani.
Layanan Pendidikan RAMAH dan SANTUN diharapkan dari menjadi budaya kerja baru di lingkungan Kemendidasmen agar sejalan dengan amanat Presiden Prabowo yang menegaskan pentingnya pejabat negara mengutamakan orientasi pada kepentingan negara dan rakyat.***
