Tingkat Keasaman dan Kebasaan Larutan
MediaBagi.com. Larutan dapat memiliki tingkat keasaman dan kebasaan yang berbeda-beda. Suatu larutan asam bisa memiliki tingkat keasaman tinggi atau rendah. Demikian halnya larutan basa,
Perbedaan tingkat keasaman dan kebasaan ini tergantung pada kemampuan larutan asam dan basa dalam melepaskan ion jika dilarutkan ke dalam air.
Asam basa apabila dilarutkan ke dalam air akan melepaskan ion-ionnya. Asam akan melepaskan ion hidrogen (H+), sedangkan basa melepaskan ion hidroksida (OH–).
Semakin banyak ion hidrogen yang dapat dilepaskan oleh asam, maka semakin tinggi tingkat keasaman larutan tersebut. Semakin banyak ion hidroksida dilepaskan oleh basa, semakin tinggi derajat kebasaan suatu larutan.
Besaran untuk menentukan derajat keasaman suatu larutan adalah pH (point oh Hydrogen). Besaran ini ditetapkan berdasarkan konsentrasi ion H+ di dalam suatu larutan.
Skala pH antara 0 sampai dengan 14. Larutan yang bersifat asam mempunyai pH kurang dari 7, sedangkan larutan basa memiliki pH lebih dari 7, Untuk larutan yang memiliki pH sama dengan 7, maka dikatakan netral (garam).

Semakin kecil nilai pH larutan, maka makin tinggi derajat keasaman larutan. Hal tersebut berarti, semakin kuatnya sifat asam karena banyaknya kandungan ion H+.
Semakin besar nilai pH larutan, semakin tinggi derajat kebasaannya, Hal ini berarti bahwa makin kuat sifat basa larutan tersebut,
Nilai pH dapat ditentukan dengan indikator universal. Indikator ini berlaku untuk seluruh dunia dan dijadikan standar internasional.
Baca : Pengertian Indikator Universal, Contoh, dan Cara Menggunakan
Indikator universal tersedia dalam bentuk larutan dan juga bentuk kering. Selain sebagai penunjuk zat bersifat asam atau basa, indikator universal dapat menunjukkan sifat keasaman dan kebasaan suatu zat, Alat ini mempunyai skala pH antara 0 sampai dengan 14.
Selain itu, alat ini juga mencantumkan hubungan warna, nilai pH, dan sifat asam basa, seperti tampak pada tabel berikut ini.

Suatu zat yang nilai pH nya besar, berarti konsentrasi ion H+ nya sangat kecil dan konsentrasi ion OH– nya besar. Sebaliknya, zat yang memiliki pH nya kecil, maka konsentrasi ion H+ nya besar dan konsentrasi ion OH– nya kecil.
Alat yang digunakan untuk mengukur nilai pH larutan adalah pH meter. Alat ini digunakan untuk mengukur konsentrasi ion H+ dalam larutan, sehingga nilai pH dapat ditentukan dengan tepat.***
.
