News

Sejarah Hari Bumi dan Makna Peringatannya

MediaBagi.com. Berikut ini ulasan mengenai sejarah Hari Bumi dan makna peringatannya. Sejarah Hari Bumi.

Hari Bumi (Earth Day) diperingati secara internasional setiap tahunnya pada tanggal 22 April. Sejarah Hari Bumi dimulai pada tahun 1970.

Tepatnya 22 April 1970, warga Amerika Serikat memperingati Hari Bumi sebagai bentuk keprihatinan terhadap kerusakan lingkungan masif dan tidak terkendali akibat aktivitas industri.

Saat itu, sekitar 20 juta warga Amerika Serikat turun ke jalan menggelar aksi demonstrasi melawan dampak perkembangan industri selama 150 tahun pada perburukan kesehatan manusia.

Masyarakat di Amerika Serikat berharap agar seluruh warga dunia dapat meningkatkan kesadaran akan degradasi lingkungan yang terjadi di seluruh negeri. Dengan demikian Hari Bumi sekaligus menandai hari lahir gerakan lingkungan modern pada tahun 1970.

Sejarah Hari Bumi dan Makna Peringatannya
Sejarah Hari Bumi dan Makna Peringatannya

Gagasan Hari Bumi ini dicetuskan oleh Senator Gaylord Nelson dari Wisconsin, yang juga dikenal sebagai pengajar lingkungan hidup. Nelson melihat buruknya lingkungan serta akibat dari bencana tumpahan minyak besar di Santa Barbara pada tahun 1969.

Baca : Tema Hari Bumi 2025, Tekankan Pentingnya Energi Terbarukan

Kampanye Hari Bumi yang diinisiasi Nelson ini juga terinspirasi dari gerakan mahasiswa anti-perang di Vietnam. Nelson ingin menanamkan kesadaran publik tentang polusi udara dan air lewat para mahasiswa.

Di dalam mewujudkan kampanye ini, Nelson menunjuk Denis Hayes, seorang aktivis muda, sebagai koordinator nasional, yang kemudian mengorganisir aksi protes lingkungan terbesar di AS yang melibatkan lebih dari 20 juta orang.

Keberhasilan gerakan Hari Bumi yang pertama  tersebut, mendorong terbentuknya berbagai kebijakan lingkungan penting di Amerika Serikat, termasuk pendirian Environmental Protection Agency (EPA) dan pengesahan Undang-Undang Udara Bersih, Air Bersih, dan Perlindungan Spesies Terancam Punah.

Dua dekade kemudian, pada 1990, Hari Bumi menjadi peringatan global dengan partisipasi sekitar 200 juta orang di 141 negara. Peringatan ini turut membuka jalan bagi Konferensi PBB tentang Lingkungan dan Pembangunan (Earth Summit) di Rio de Janeiro pada 1992. Pada 2020, lebih dari 1 miliar orang sedunia berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan Hari Bumi.

Makna Peringatan Hari Bumi

Setiap tanggal 22 April, seluruh dunia memperingati Hari Bumi (Earth Day), sebagai momen penting yang menjadi pengingat bagi seluruh umat manusia bahwa planet tempat kita berpijak ini membutuhkan perlindungan dan perhatian serius.

Melalui peringatan Hari Bumi, kita diminta meningkatkan kepedulian terhadap Bumi melalui berbagai bentuk aksi nyata. Bumi bukan sekadar tempat tinggal, tetapi perlu dijaga, dirawat, dan diselamatkan dari berbagai kerusakan.

Kelestarian Bumi bukanlah tanggungjawab perorangan namun menjadi tanggungjawab semua pihak yang hidup di bumi tanpa terkecuali.

Oleh karena itu kesadaran akan pentingnya kelestarian bumi perlu ditanamkan pada diri masing-masing individu sedini mungkin secara berkesinambungan.

Beberapa tindakan nyata yang dapat dilakukan untuk menjaga Bumi, diantaranya mengurangi penggunaan plastik, penghematan energi, penanaman pohon, penggunaan transportasi ramah lingkungan, dan pengelolaan sampah yang baik.

Demikian sejarah Hari Bumi dan makna peringatannya. Semoga dapat menambah wawasan kita semua untuk memahami pentingnya menjaga dan merawat Bumi sebagai satu-satunya tempat tinggal manusia. ***

MediaBagi.com

CEO Mediabagi.com || Penulis || Profil Linkedin MediaBagi, || Twitter/X MediaBagi || Pinterest MediaBagi ||

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Media Bagi

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca