Sebanyak 68.643 Santri Siap Ikuti Ujian Pendidikan Kesetaraan Pesantren Salafiyah 2025

MediaBagi.com. Ujian Pendidikan Kesetaraan Pesantren Salafiyah 2025 digelar 14 April 2025. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama mulai menggelar Ujian Akhir Nasional (UAN) berbasis komputer (Computer Based Test/CBT) khusus untuk santri program Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) tahun ajaran 2024/2025.

UAN CBT Pendidikan Kesetaraan Pesantren Salafiyah (PKPPS) tahun 2025 ini akan diselenggarakan secara bertahap mulai 14 April hingga 24 Mei 2025.

Sebanyak 68.643 santri dari berbagai jenjang pendidikan yang akan mengikuti UAN CBT PKPPS tahun pelajaran 2024/2025, terdiri dari 22.067 santri pada jenjang Ulya, 42.236 santri pada jenjang Wustha, dan 4.340 santri pada jenjang Ula.

Pelaksanaan UAN CBT PKPPS tahun pelajaran 2024/2025 oleh Kemenag ini merupakan amanat dari Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 6375 Tahun 2024 yang menetapkan Petunjuk Teknis UAN PKPPS.

Ujian Pendidikan Kesetaraan Pesantren Salafiyah bertujuan untuk mengukur pencapaian standar kompetensi lulusan para santri dan menjadi salah satu penentu kelulusan pada masing-masing jenjang.

Ujian Pendidikan Kesetaraan Pesantren Salafiyah 2025
Ujian Pendidikan Kesetaraan Pesantren Salafiyah 2025

Direktur Pesantren, Basnang Said menyampaikan bahwa ujian Pendidikan Kesetaraan Pesantren Salafiyah merupakan tonggak penting untuk menjamin mutu pendidikan kesetaraan pada linkungan pesantran salafiyah,

“Ujian ini menjadi tonggak penting dalam proses penjaminan mutu pendidikan kesetaraan di lingkungan pesantren salafiyah,” ungkap Basnang Said, di Jakarta, Jumat (11/4/2025).

Pelaksanaan UAN Pendidikan Kesetaraan Pesantren Salafiyah berbasis digital ini juga merupakan langkah Direktur Pesantren untuk mengikuti perkembangan teknologi. Santri diharapkan tetap update dengan digitalisasi dan mampu mewarnai ruang-ruang digital yang ada.

“CBT UAN ini merupakan langkah terobosan Direktorat Pesantren untuk menyambut perkembangan dunia digital dan telah dilaksanakan dalam 2 tahun terakhir,” tegas Basnang.

Jadwal Bertahap Sesuai Jenjang

Pelaksanaan UAN CBT Pendidikan Kesetaraan Pesantren Salafiyah 2025 untuk Jenjang Ulya (setara SMA/MA) diselenggarakan dari tanggal 14 hingga 27 April 2025. Sedangkan untuk Jenjang Wustha (setara SMP/MTs) diselenggarakan dari tanggal 29 April hingga 10 Mei 2025 dan untuk Jenjang Ula (setara SD/MI) diselenggarakan dari tanggal 12 hingga 24 Mei 2025.

Mata pelajaran yang diujikan meliputi pelajaran umum seperti Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA, serta pelajaran keagamaan seperti Aqidah, Akhlak, dan Fiqih. Ujian dilaksanakan secara daring dengan sistem CBT yang disiapkan oleh Direktorat Pesantren.

Diselenggarakan Mandiri oleh Satuan Pendidikan

Setiap satuan pendidikan PKPPS yang memiliki izin operasional wajib menyelenggarakan ujian secara mandiri sesuai dengan juknis yang telah ditetapkan. Panitia lokal bertanggung jawab atas pengawasan, teknis CBT, dan pengelolaan ujian sesuai prosedur.

Di dalam pelaksanaannya, seluruh peserta diharuskan terdata secara resmi di EMIS (Education Management Information System) dan telah menempuh proses pembelajaran minimal tiga tahun untuk jenjang ulya dan wustha, serta enam tahun untuk jenjang ula.

Penjaminan Mutu dan Evaluasi Nasional

Hasil ujian akan dianalisis dan digunakan sebagai bahan evaluasi mutu pendidikan pesantren serta untuk pemetaan nasional. Santri yang lulus akan mendapatkan ijazah resmi dari Kementerian Agama sebagai pengakuan atas penyelesaian program pendidikan kesetaraan.

“Kami berharap pelaksanaan UAN ini dapat berjalan lancar, jujur, dan kredibel, serta mencerminkan kualitas pendidikan kesetaraan di pesantren,” tambah Yusi Damayanti, Kasubdit Pendidikan Salafiyah dan Kajian Kitab Kuning.

Kementerian Agama juga akan melakukan pemantauan langsung terhadap pelaksanaan Ujian Pendidikan Kesetaraan Pesantren Salafiyah 2025 melalui mekanisme pengawasan di tingkat kabupaten/kota hingga pusat, demi memastikan pelaksanaan berlangsung jujur, tertib, dan sesuai prinsip transparansi.***

MediaBagi.com

Tinggalkan Balasan