MediaBagi.com. Peran Guru dalam program 7 kebiasaan anak Indonesia hebat salah satunya adalah membantu menerapkan pembiasaan makan sehat dan bergizi kepada peserta didik.
Guru menjadi unsur penting dalam keberhasilan implementasi tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat yang diprogramkan Kemendikdasmen. Program tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat bertujuan untuk membentuk kebiasaan positif anak-anak Indonesia sehingga dapat memperkuat karakter mereka.
Program 7 kebiasaan anak Indonesia hebat tidak hanya sekadar menyusun kebiasaan baik, tetapi juga bertujuan untuk membentuk karakter generasi muda Indonesia yang unggul, berintegritas, dan memiliki nilai-nilai moral yang kuat.
Salah satu dari 7 kebiasaan anak Indonesia hebat yang perlu diterapkan kepada peserta didik adalah pembiasaan makan sehat dan bergizi.
Pembiasaan makan sehat dan bergizi berkaitan dengan prinsip dan nilai tentang pentingnya memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh untuk mendukung kehidupan yang sehat, seimbang, dan bermakna.
Kebiasaan ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan fisik sebagai investasi jangka panjang, memaksimalkan potensi tubuh dan pikiran, menjaga tubuh tetap sehat sebagai tanggung jawab individu, serta meningkatkan kemandirian.
Peran Guru Dalam Penerapan Pembiasaan Makan Sehat dan Bergizi
Mengonsumsi makanan bergizi adalah cara untuk mencegah berbagai penyakit dan meningkatkan kesehatan. Gizi yang seimbang sebagai investasi bagi kehidupan yang lebih sehat dan berkualitas.
Dengan memenuhi kebutuhan gizi secara konsisten, kita berinvestasi pada masa depan yang bebas dari penyakit dan ketergantungan pada obat-obatan jangka panjang.
Gizi yang baik memberi energi dan kekuatan yang dibutuhkan tubuh untuk mencapai potensi maksimal. Nutrisi yang cukup membuat tubuh lebih kuat, meningkatkan konsentrasi, dan mendukung produktivitas dalam berbagai aspek kehidupan.
Kebiasaan makan sehat dan bergizi mengajarkan anak agar memahami bahwa menjaga tubuh tetap sehat adalah menjadi tanggung jawab pribadi, bukan hanya tanggung jawab orang tua.
Anak diajarkan untuk mengambil makanan sesuai porsi dan kebutuhan agar terhindar dari pemborosan, sehingga anak belajar bertanggung jawab terhadap sumber daya. Anak diberi tanggung jawab untuk menghindari makanan yang terlalu manis, berminyak, atau tidak sehat.
Kebiasaan ini pun melatih anak tanggung jawab sosial, seperti memberikan informasi tentang pentingnya makanan sehat dan bergizi pada teman dan keluarga. Kebiasaan makan sehat pada masa kanak-kanak menciptakan fondasi tanggung jawab terhadap kesehatan yang dibawa hingga dewasa.
Pendidik perlu membimbing peserta didik agar terbiasa makan makanan sehat dan bergizi untuk memastikan tumbuh kembangnya optimal dan menumbuh-kembangkan pola makan yang baik hingga dewasa.
Berikut adalah cara-cara yang dapat dilakukan guru dalam menerapkan pembiasaan makan sehat dan bergizi kepada peserta didik.
1. Pendidik dapat memberikan contoh baik makan makanan sehat dan bergizi dalam kesehariannya di sekolah, sehingga dapat ditiru oleh peserta didik.
2. Pendidik dapat mengajarkan secara lebih mendalam tentang nutrisi, metabolisme, cara tubuh memproses makanan sehat dan kebutuhan nutrisi, dampak konsumsi gula berlebih, makanan cepat saji, dan makanan olahan pada kesehatan, seperti obesitas, diabetes, dan dampak pada konsentrasi belajar.
3. Pendidik dapat mengajarkan cara membaca label nutrisi pada kemasan makanan sehingga peserta didik dapat lebih cerdas dalam memilih makanan yang rendah gula, rendah lemak jenuh, dan kaya serat atau protein.
4. Pendidik dapat mengadakan kegiatan memasak sederhana, seperti membuat salad atau makanan ringan sehat yang mudah diikuti peserta didik. Keterlibatan langsung dapat membuat lebih tertarik pada makanan sehat.
5. Pendidik dapat membuat kompetisi memasak sehat antar peserta didik dan diminta untuk berkreasi dengan bahan-bahan sehat. Kegiatan ini dapat menumbuhkan kreativitas dan ketertarikan pada makanan bergizi.
6. Pendidik dapat menjelaskan bahwa makanan sehat dapat meningkatkan konsentrasi, energi, dan daya ingat, yang berpengaruh positif pada prestasi akademik. Selain itu, dibahas tentang hubungan antara makanan dan kesehatan mental, seperti pengaruh gula berlebih pada mood dan tingkat kecemasan. Hal ini dapat menjadi motivasi tambahan bagi peserta didik untuk memahami pentingnya memilih makanan sehat mengubah pola makan..
7. Pendidik dapat mengajak peserta didik untuk mengikuti kampanye makan sehat melalui media sosial, dengan konten seperti fakta nutrisi, resep sederhana, atau tantangan mengunggah foto bekal sehat. Hal ini dapat membuat edukasi lebih menarik dan relevan. Buat atau tunjukkan video dan infografis singkat yang informatif tentang nutrisi dan dampak makanan sehat pada tubuh. Visual seperti ini sering kali lebih menarik bagi remaja.
8. Pendidik dapat memberikan panduan kepada orang tua tentang cara menyediakan makanan sehat di rumah dan pentingnya dukungan dari rumah, menghimbau kepada orang tua untuk mendukung gerakan makan sehat dan bergizi dengan memberikan sarapan pagi dan membawakan bekal makanan ke sekolah.
9. Bagi peserta didik yang kurang percaya diri dalam olahraga, pendidik dapat memberi pilihan olahraga non-kompetitif seperti yoga atau latihan kekuatan ringan. Pastikan kegiatan olahraga dapat diikuti oleh semua peserta didik, termasuk yang memiliki kebutuhan khusus. Modifikasi aktivitas atau berikan pilihan olahraga ringan agar semua peserta didik dapat ikut serta.
10. Pendidik dapat menetapkan hari tertentu setiap minggu untuk kegiatan olahraga rutin dan beragam, seperti bermain sepakbola, lari estafet, bola basket, voli, bulu tangkis, lari, jalan sehat atau bahkan yoga.
11. Pendidik perlu memberikan penghargaan atau apresiasi kepada peserta didik yang rutin berolahraga atau mencapai target tertentu untuk memotivasi peserta didik agar terus berolahraga.
Sumber : Panduan Penerapan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Jenjang SMP
Baca :
- Peran Guru Dalam Penerapan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat : Pembiasaan Bangun Pagi
- Peran Guru Dalam Penerapan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat : Pembiasaan Beribadah
- Peran Guru Dalam Penerapan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat : Pembiasaan Berolahraga
- Peran Guru Dalam Penerapan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat : Pembiasaan Gemar Belajar
- Peran Guru Dalam Penerapan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat : Pembiasaan Bermasyarakat
- Peran Guru Dalam Penerapan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat : Pembiasaan Tidur Cepat
Demikian peran Guru dalam pembiasaan makan sehat dan bergizi sebagai bagian dari 7 kebiasaan anak Indonesia hebat.***