MediaBagi.com. Peran Guru dalam program 7 kebiasaan anak Indonesia hebat salah satunya adalah membantu menerapkan pembiasaan beribadah kepada peserta didik.
Guru merupakan unsur penting dalam keberhasilan implementasi tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat yang diprogramkan Kemendikdasmen.
Program tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat bertujuan untuk membentuk kebiasaan positif anak-anak Indonesia sehingga dapat memperkuat karakter mereka.
Program 7 kebiasaan anak Indonesia hebat tidak hanya sekadar menyusun kebiasaan baik, tetapi juga bertujuan untuk membentuk karakter generasi muda Indonesia yang unggul, berintegritas, dan memiliki nilai-nilai moral yang kuat.
Salah satu dari 7 kebiasaan anak Indonesia hebat yang perlu diterapkan kepada peserta didik adalah pembiasaan beribadah.
Pembiasaan beribadah merupakan fondasi penting dalam pembentukan karakter positif pada anak yang bermanfaat untuk mendekatkan hubungan individu dengan Tuhan, meningkatkan nilai-nilai etika, moral, spiritual, dan sosial, serta meningkatkan pemahaman tujuan hidup dan arah yang bermakna, meningkatkan kebersamaan dan solidaritas, serta peningkatan diri secara berkelanjutan.
Peran Guru Dalam Penerapan Pembiasaan Beribadah
Beribadah merupakan sarana mendekatkan diri kepada Tuhan, mengakui keberadaan dan kekuasaan Tuhan, serta membangun hubungan yang penuh syukur, cinta, dan penghormatan.
Beribadah dapat membentuk karakter yang baik dari peserta didik dan meningkatkan nilai-nilai etika, moral, spiritual, dan sosial. Kebiasaan beribadah mendidik manusia untuk menjauhi perbuatan buruk dan menjalankan kebaikan.
Ibadah bukan sekadar ritual, tetapi juga memiliki efek nyata pada perilaku sehari-hari karena mengajarkan nilai-nilai kejujuran, keadilan, kasih sayang, dan kerendahan hati.
Guru dapat membantu peserta didik mengembangkan kebiasaan beribadah dengan pendekatan yang menyenangkan, berbasis rutinitas, dan penuh dengan contoh teladan.
Mengingat usia peserta didik yang masih sangat muda, pendekatan yang digunakan haruslah sederhana, penuh kasih sayang, dan melibatkan aktivitas yang menarik.
Berikut adalah cara-cara yang dapat dilakukan guru dalam menerapkan pembiasaan beribadah kepada peserta didik.
1. Guru harus menjadi contoh yang baik dan konsisten dalam hal beribadah, sehingga peserta didik akan terinspirasi untuk meniru. Sebagai contoh, pendidik memulai pelajaran dengan doa, atau menunjukkan rasa syukur dan sabar dalam menghadapi tantangan, atau mengajak peserta didik untuk beribadah bersama.
2. Guru perlu memberikan penjelasan yang lebih mendalam mengenai pentingnya ibadah dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya pemahaman bahwa ibadah bukan hanya rutinitas, tetapi juga merupakan kebutuhan rohani sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan mencapai kebahagiaan dalam hidup.
3. Guru dapat mengajak peserta didik untuk berdiskusi tentang manfaat beribadah, misalnya, bagaimana ibadah membantu peserta didik merasa lebih tenang, menjaga hubungan baik dengan sesama, saling memberikan dorongan, dukungan antar teman untuk melakukan ibadah agar dapat dan memperoleh berkah dalam kehidupan. Cerita-cerita inspiratif tentang tokoh agama atau orang-orang yang taat beribadah dapat memberi contoh nyata bagi peserta didik.
4. Guru dapat menerapkan pembiasaan di awal kegiatan pembelajaran seperti pada pembelajaran pendidikan agama Islam melakukan Shalat dhuha dan membaca surat pendek terlebih dulu, atau adanya pembiasaan jumat religi yang dilakukan secara bersama-sama seperti kegiatan yang di pandu oleh peserta didik, diawali dari pembacaan tadarus, memberikan tausiah singkat dan pesan moral, hikmah dari tausia. Sedangkan untuk yang non muslim melakukan ibadah sesuai keyakinannya di area yang berbeda di lingkungan sekolah.
5. Guru dapat menjelaskan hubungan antara ibadah dan prestasi atau menjelaskan bahwa ibadah yang dilakukan dengan ikhlas dan penuh rasa syukur dapat membantu peserta didik meraih prestasi di sekolah. Atau mengaitkan ibadah dengan nilai-nilai positif seperti kedisiplinan, ketenangan hati, dan keberkahan dalam usaha dapat memberikan motivasi bagi peserta didik. Pendidik dapat mengingatkan peserta didik bahwa beribadah adalah cara untuk mendapatkan ketenangan dalam menghadapi ujian hidup, baik dalam belajar, pertemanan, atau masalah pribadi.
6. Guru dapat mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam mata pelajaran yang diajarkan. Misalnya dalam pelajaran bahasa Indonesia, dapat mengangkat nilai-nilai moral atau spiritual yang berkaitan dengan ibadah, seperti kejujuran, kedisiplinan, atau rasa syukur. Selain itu, guru dapat mengajak peserta didik untuk terlibat dalam kegiatan sosial berbasis agama, seperti membantu peserta didik yatim, kegiatan amal, bazar atau bakti sosial, yang mengajarkan nilai kebaikan dan rasa tanggung jawab sosial.
7. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk merefleksikan kebiasaan beribadah melalui sesi berbagi di kelas. Hal ini memberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan motivasi satu sama lain mengenai kebiasaan ibadah, serta saling mengingatkan pentingnya menjaga ibadah dalam kehidupan sehari-hari.
8. Guru dapat mengajarkan nilai-nilai ibadah dalam konteks kegiatan sehari-hari agar peserta didik merasa lebih terhubung dengan Tuhan dalam keseharian, seperti mengajarkan untuk berdoa sebelum dan sesudah melakukan aktivitas, selalu bersyukur atas apa yang dimiliki.
9. Pendidik perlu memberikan pujian dan apresiasi ketika peserta didik terlibat dalam kegiatan beribadah agar semakin termotivasi untuk terus melakukan ibadah. Penghargaan dapat berupa pujian, sertifikat atau hadiah kecil atau pengakuan di depan kelas.
Sumber : Panduan Penerapan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Jenjang SMP
Baca :
- Peran Guru Dalam Penerapan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat : Pembiasaan Bangun Pagi
- Peran Guru Dalam Penerapan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat : Pembiasaan Berolahraga
- Peran Guru Dalam Penerapan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat : Pembiasaan Makan Sehat dan Bergizi
- Peran Guru Dalam Penerapan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat : Pembiasaan Gemar Belajar
- Peran Guru Dalam Penerapan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat : Pembiasaan Bermasyarakat
- Peran Guru Dalam Penerapan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat : Pembiasaan Tidur Cepat
Demikian peran Guru dalam pembiasaan beribadah, salah satu dari 7 kebiasaan anak Indonesia hebat.***