MediaBagi.com. Berikut ini peran Guru dalam penerapan salah satu dari program 7 kebiasaan anak Indonesia hebat, yaitu pembiasaan bangun pagi.
Guru merupakan salah satu unsur penting dalam keberhasilan implementasi tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat yang diprogramkan Kemendikdasmen.
Program tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat bertujuan untuk membentuk kebiasaan positif anak-anak Indonesia sehingga dapat memperkuat karakter mereka.
Program 7 kebiasaan anak Indonesia hebat tidak hanya sekadar menyusun kebiasaan baik, tetapi juga bertujuan untuk membentuk karakter generasi muda Indonesia yang unggul, berintegritas, dan memiliki nilai-nilai moral yang kuat.
Salah satu dari 7 kebiasaan anak Indonesia hebat yang perlu diterapkan kepada peserta didik adalah pembiasaan bangun pagi.
Pembiasaan bangun pagi mengajarkan anak untuk menghargai waktu, disiplin, dan memulai hari dengan energi positif. Di dalam perspektif kesehatan, bangun pagi selaras dengan ritme tubuh alami, sehingga mendukung kesehatan fisik dan mental. Anak yang terbiasa bangun pagi cenderung lebih produktif dan memiliki fokus lebih baik dalam aktivitas harian.
Peran Guru Dalam Penerapan Pembiasaan Bangun Pagi
Membiasakan peserta didik untuk bangun pagi setiap hari memerlukan kesabaran dan konsistensi, mengingat bahwa pola tidur peserta didik masih dalam tahap perkembangan.
Untuk membantu peserta didik di sekolah agar terbiasa bangun pagi, guru dapat menerapkan beberapa pendekatan yang menarik dan sesuai dengan perkembangannya.
Berikut adalah cara-cara yang dapat dilakukan guru dalam menerapkan pembiasaan bangun pagi kepada peserta didik.
1. Guru dapat memberikan contoh datang lebih awal setiap pagi dari peserta didik dan menyambutnya di gerbang sekolah atau pintu kelas dengan semangat dan penuh kasih sayang.
2. Guru bisa menjelaskan tentang pentingnya bangun pagi untuk kesehatan tubuh dan keberhasilan akademis, karena ketika bangun pagi, kita mempunyai waktu lebih untuk mempersiapkan diri, belajar, dan merasa lebih fokus di sekolah.
3. Guru dapat memulai pelajaran dengan kegiatan ringan atau menyenangkan, seperti diskusi yang menggugah minat peserta didik, bertanya tentang bagaimana perasaannya di hari ini, menggali sedikit cerita pagi, permainan edukatif, ice breaking atau sesi olahraga ringan.
Baca : Senam Anak Indonesia Hebat, Program Pembiasan Pagi 10 Menit
4. Guru dapat mengajak peserta didik berdiskusi tentang pentingnya mengatur waktu, seperti waktu belajar, bermain, menyelesaikan tugas belajar, membantu pekerjaan dirumah, dan istirahat termasuk waktu tidur malam serta menghindari begadang untuk mengerjakan pekerjaan rumah yang dapat diselesaikan lebih awal.
5. Guru bisa menggunakan teknologi dengan cara yang kreatif untuk peserta didik yang mungkin kesulitan bangun pagi, seperti mengingatkan melalui grup kelas di aplikasi pesan atau memberi pengingat secara pribadi.
6. Guru perlu memberi kesempatan peserta didik untuk berinteraksi dengan temannya, seperti bermain atau berbicara dengan teman setelah tiba di sekolah.
7. Guru perlu memastikan suasana di kelas terasa nyaman dan menggembirakan untuk peserta didik, sehingga tidak ada yang merasa tekanan dan ketakutan.,
8. Guru perlu memberikan penghargaan atau apresiasi kepada peserta didik yang datang tepat waktu atau mengikuti kegiatan pagi dengan semangat untuk memperkuat kebiasaan bangun pagi, seperti memberikan pujian, memberikan poin dalam sistem penghargaan, atau memberi kesempatan untuk memimpin kegiatan di kelas.
Sumber : Panduan Penerapan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Jenjang SMP
Demikian peran Guru dalam pembiasaan bangun pagi, salah satu dari 7 kebiasaan anak Indonesia hebat.***