Logo Hari Pramuka ke-64 dan Filosofinya
MediaBagi.com. Berikut ini adalah logo Hari Pramuka ke-64 dan filosofinya. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka telah merilis logo Hari Pramuka ke-64 tahun 2025.
Logo Hari Pramuka ke-64 ini ditetapkan sebagai identitas tunggal di dalam setiap kegiatan memperingati 64 tahun Gerakan Pramuka di tahun 2025.
Di dalam setiap perayaan Hari Pramuka, Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka akan merilis logo khusus yang terkait dengan tema peringatan tahunan tersebut.
Logo khusus ini biasanya memuat elemen-elemen seperti angka yang menunjukkan usia Gerakan Pramuka, serta desain yang mencerminkan tema yang diusung pada tahun tersebut.

Berikut adalah poin-poin penting terkait pembuatan logo Hari Pramuka:
Logo Utama: Lambang utama Gerakan Pramuka adalah tunas kelapa, yang diciptakan oleh Sunardjo Atmodipuro.
1. Makna Tunas Kelapa: Lambang tunas kelapa memiliki makna mendalam, melambangkan setiap anggota Pramuka sebagai tunas bangsa, kemampuan beradaptasi, cita-cita tinggi, keyakinan yang kuat, dan kemanfaatan bagi negara.
2. Logo Peringatan: Setiap tahun, Kwarnas Pramuka merilis logo khusus untuk memperingati Hari Pramuka.
3. Makna Logo Peringatan: Logo peringatan biasanya memuat angka yang menunjukkan usia Gerakan Pramuka, lambang tunas kelapa, serta elemen desain yang berkaitan dengan tema tahunan.
Dengan demikian, meskipun ada logo khusus untuk peringatan Hari Pramuka setiap tahun, logo utama Gerakan Pramuka tetaplah tunas kelapa.
Logo Hari Pramuka ke-64

Logo Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025 disampaikan melalui Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 106 Tahun 2025 tentang Tema dan Logo 64 Tahun Gerakan Pramuka.
Tema Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025 Tingkat Nasional adalah “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”. Tema ini ditulis dengan huruf kapital dan tebal menggunakan warna hitam. Hitam juga melambangkan kemandirian dan ketangguhan dalam menghadapi berbagai rintangan serta kebijaksanaan dalam bertindak.
Makna Tema Hari Pramuka ke-64 ini menegaskan bahwa fokus Gerakan Pramuka pada kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak untuk memperkuat ketahanan bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan, baik dari segi sosial, ekonomi, maupun lingkungan,
Tema Hari Pramuka Tahun 2025 tersebut juga mencerminkan peran Pramuka sebagai agen perubahan positif dan pilar kekuatan bangsa yang terus relevan selama 64 tahun perjalanannya.
Filosofi Logo Hari Pramuka ke-64
1. Angka 64
Angka “64” menjadi elemen sentral dalam logo, melambangkan usia Gerakan Pramuka yang ke-64 tahun. Desainnya dibuat secara modern dan dinamis dengan bentuk menyerupai pita yang melambai, memberikan kesan pergerakan, pertumbuhan, dan inovasi yang berkelanjutan.
a. Desain Bentuk yang Dinamis dan Progresif
- Aliran Pita: Angka “64” didesain menyerupai pita yang mengalir dan melambai, menyampaikan gagasan tentang pergerakan, dinamisme, dan fleksibilitas. Bentuk ini mencerminkan bahwa Gerakan Pramuka, di usia ke-64, bukanlah organisasi yang statis, melainkan terus bergerak maju, beradaptasi dengan perkembangan zaman, dan tetap relevan. Aliran pita juga melambangkan perjalanan waktu Gerakan Pramuka sejak berdiri hingga mencapai usia 64 tahun.
- Kontinuitas dan Kesinambungan: Bentuk pita yang tidak terputus menggambarkan kontinuitas dan kesinambungan eksistensi Gerakan Pramuka. Ini menunjukkan bahwa selama lebih dari enam dekade, Pramuka telah berhasil mempertahankan relevansinya dalam membina generasi muda tanpa henti.
b. Makna Warna pada Angka “64”
Warna pada angka “64” dirancang untuk mencerminkan nilai-nilai inti Gerakan Pramuka:
- Warna Merah: Melambangkan keberanian, semangat pantang menyerah, dan jiwa patriotisme anggota Pramuka di seluruh Indonesia. Warna ini menggambarkan komitmen untuk menghadapi tantangan zaman, berkarya nyata, dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
- Warna Putih: Menandakan kesucian hati dan niat luhur Gerakan Pramuka dalam membina generasi muda yang berkarakter, berintegritas, dan siap mengabdi untuk kemajuan bangsa dan negara.
- Kombinasi Merah dan Putih: Merefleksikan identitas Pramuka sebagai kekuatan nasional dengan hati yang bersih dan jiwa yang berani, yang bersama-sama berjuang mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia.
- Warna Hitam: Merepresentasikan ketegasan, kekuatan, dan keteguhan prinsip serta komitmen Gerakan Pramuka dalam menjalankan Dasa Darma dan Tri Satya.
3. Logogram: Lambang Cikal (Tunas Kelapa) dan Fleur de Lys (WOSM)
Logogram logo Hari Pramuka ke-64 menggabungkan dua elemen identitas resmi Gerakan Pramuka, yaitu Tunas Kelapa dan Fleur de Lys (lambang World Organization of the Scout Movement/WOSM). Kedua simbol ini menyatu secara harmonis dengan angka “64”, memperkuat identitas Pramuka sebagai gerakan nasional yang juga terhubung dengan komunitas kepanduan dunia.
3. Logotype: Teks “PRAMUKA”
Tulisan “PRAMUKA” pada logo menggunakan jenis huruf yang kuat, jelas, dan tegas. Posisinya sejajar dengan logogram (Tunas Kelapa) dan berfungsi sebagai penopang visual bagi angka “64”. Desain ini mencerminkan kekuatan dan kejelasan identitas Gerakan Pramuka, serta komitmennya untuk terus berdiri kokoh sebagai pilar pembinaan generasi muda.
Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 106 Tahun 2025 tentang Tema dan Logo 64 Tahun Gerakan Pramuka dapat di unduh di sini.
Demikian logo Hari Pramuka ke-64 dan filosofinya.***