MediaBagi.com. Pendaftaran Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM PTKIN) Tahun 2025 sudah dimulai. Simak informasi mengenai kisi-kisi soal UM PTKIN 2025 berikut ini.
PTKIN adalah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam yang terdiri dari Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN)
Pada tahun 2025, UM PTKIN diselenggarakan secara luring di PTKIN Titik Lokasi Ujian yang dipilih oleh peserta dan menggunakan aplikasi Sistem Seleksi Elektronik (SSE).
SSE adalah aplikasi ujian yang menggunakan komputer (PC/Laptop). Melalui SSE, pelaksanaan ujian tidak lagi menggunakan kertas (paperless), baik untuk naskah soal maupun lembar jawaban.
Pendaftaran UM PTKIN 2025 dilakukan secara online melalui laman https://um.ptkin.ac.id. Pendaftaran dapat dilakukan mulai tanggal 22 April 2025 sampai dengan 28 Mei 2025.
Seleksi UM PTKIN tahun ini bisa diikuti lulusan pada satuan pendidikan MA/MAK/SMA/SMK/SPM/PDF/PKPPS atau sederajat lulusan 2023, 2024, dan 2025.
Khusus untuk lulusan 2023 dan 2024 wajib memiliki ijazah atau Surat Keterangan Lulus (SKL). Sedangkan untuk lulusan 2025, hanya diwajibkan memiliki salah satu dari Surat Keterangan Lulus (SKL)/ Pengumuman Lulus/KTP/Kartu Siswa.

Ketentuan Umum Pendaftaran UM PTKIN 2025
1. Peserta yang berhak mendaftar adalah siswa pada Satuan Pendidikan MA/MAK/SMA/SMK/SPM/PDF/PKPPS/sederajat lulusan tahun 2023, 2024, dan 2025.
2. Peserta lulusan tahun 2023 atau 2024 wajib memiliki Ijazah/Surat Keterangan Lulus (SKL) dan Peserta lulusan tahun 2025 wajib memiliki salah satu dari Surat Keterangan Lulus (SKL)/Pengumuman Lulus/KTP/Kartu Siswa.
3. Peserta wajib memiliki:
a. Nomor Induk Siswa Nasional (NISN);
b. Email yang aktif dan dapat dihubungi;
c. Nomor WhatsApp yang aktif dan dapat dihubungi.
4. Peserta melakukan pendaftaran secara mandiri pada laman https://um.ptkin.ac.id.
5. Peserta melakukan pembayaran biaya pendaftaran melalui bank yang ditetapkan oleh Panitia Nasional.6. Peserta memilih maksimal 3 (tiga) Program Studi pada PTKIN/PTN.
7. Peserta memilih PTKIN/PTN Titik Lokasi Ujian.
8. Pendaftaran peserta dinyatakan selesai apabila peserta telah melakukan Finalisasi Pendaftaran dan mencetak Kartu Peserta Ujian.
Kisi-kisi Soal UM PTKIN 2025
Berikut ini adalah kisi-kisi soal UM PTKIN 2025. Kisi-kisi soal UM PTKIN 2025 ini dapat menjadi rambu-rambu atau panduan belajar peserta ujian.
Dengan memahami kisi-kisi soal UM PTKIN 2025 tersebut, diharapkan peserta ujian memiliki kesiapan lebih dalam menghadapi ujian masuk PTKIN sesuai jadwal dan titik lokasi yang ditentukan.
Materi pokok atau kisi-kisi soal UM PTKIN 2025 selengkapnya adalah sebagai berikut.
1. Penalaran Akademik (PA)
Penalaran Akademik bertujuan untuk mengukur kemampuan potensi calon mahasiswa yang dapat menghantarkan penyelesaian dan keberhasilan studi di jenjang strata satu. TPA terdiri atas:
a. Penalaran Verbal
Penalaran Verbal berupa kemampuan pemahaman berbahasa secara tertulis dan ketrampilan bahasa yang berdasarkan struktur dan aturan bahasa baik dalam kata, kalimat, maupun narasi;
b. Penalaran Gambar
Penalaran Gambar berupa kemampuan dalam menvisualisasikan dan memahami objek atau simbol secara abstrak. Penalaran gambar sangat cocok untuk memprediksi kreativitas calon mahasiswa;
c. Penalaran Kuantitatif
Penalaran Kuantiatif berupa kemampuan menerapkan konsep hitungan, logika angka, simbol numerical dalam berpikir sistematis dan memecahkan masalah.
Konteks dalam tes penalaran “gambar” bersifat umum, sedangkan konteks dalam penalaran “verbal” dikaitkan dengan aspek-aspek dalam kehidupan sehari-hari yang meliputi masalah keindonesiaan, keislaman, sains dan teknologi, Pendidikan, Kesehatan, ekonomi dan bisnis, dan seni budaya dan olah raga.
2. Penalaran Matematika
Penalaran Matematika bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta dalam memahami dan menganalisis isi bacaan sederhana dengan menggunakan penalarannya guna memecahkan permasalahan kehidupan sehari-hari melalui penerapan konsep, prosedur dan fakta dalam matematika.
Bacaan tersebut dielaborasi melalui beragam representasi (grafik/ tabel/bagan atau representasi lainnya) untuk memprediksi dan/atau mengambil keputusan yang dibutuhkan mereka sebagai bekal dalam menghadapi tuntutan hidup abad ke-21.
3. Literasi Membaca
Literasi Membaca bertujuan untuk mengukur kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dalam konteks sosio humaniora dan konteks sains serta jenis teks Bahasa Arab untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu yang moderat dan unggul sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif dan proporsional.
4. Literasi Ajaran Islam
Literasi Ajaran Islam bertujuan untuk mengukur kemampuan memahami, menerapkan dan menganalisis materi ajaran Islam meliputi Al-Quran, Hadis, Fikih dan Sejarah Kebudayaan Islam dalam konteks personal, masyarakat, global dan moderasi untuk mewujudkan masyarakat madani.
Penguasaan literasi ajaran Islam ini sangat penting untuk menanamkan kepribadian yang baik dan memperkuat iman serta mengaplikasikan ajaran Islam dalam kehidupan individu sehari-hari maupun dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
Demikian kisi-kisi soal UM PTKIN 2025. Semoga bermanfaat.***