Kemendikdasmen Resmi Luncurkan Cetak Biru Transformasi Digital melalui Rumah Pendidikan

MediaBagi.com.  Kemendikdasmen resmi luncurkan Cetak Biru Transformasi Digital melalui Rumah Pendidikan pada Selasa (21/1/2025).

Peluncuran Cetak Biru Transformasi Digital melalui Rumah Pendidikan tersebut disiarkan melalui kanal YouTube Kemendikasmen.

Cetak Biru Peta Jalan Transformasi Digital Pendidikan dan perilisan akan dilakukan secara bertahap. Cetak Biru Transformasi Digital Pendidikan merinci roadmap pengembangan Rumah Pendidikan dalam tiga fase.

Pertama, 2025, yaitu tahap integrasi layanan lebih dari 950 aplikasi menjadi portal informasi dengan fokus pada Ruang GTK, Murid, Sekolah, dan Bahasa.

Kedua, 2026-2027, yaitu tahap penguatan ekosistem melalui teknologi API dan interoperabilitas data untuk mendukung kolaborasi. Sedangkan ketiga, 2028-2029, yakni tahap implementasi layanan penuh, termasuk otomatisasi dokumen administratif dan layanan berbasis personalisasi.

Tahap Awal Portal Rumah Pendidikan

Kemendikdasmen Resmi Luncurkan Cetak Biru Transformasi Digital melalui Rumah Pendidikan
Kemendikdasmen Resmi Luncurkan Cetak Biru Transformasi Digital melalui Rumah Pendidikan

Kemendikdasmen melalui Pusdatin telah melakukan perilisan tahap awal (versi beta) portal Rumah Pendidikan. Platform ini terintegrasi untuk layanan pendidikan Ruang Inovasi Rumah Pendidikan sebagai pusat kolaborasi dan inovasi teknologi pendidikan.

Portal Rumah Pendidikan adalah platform terintegrasi yang mendukung kolaborasi seluruh aktor pendidikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Selain itu, Ruang Inovasi Rumah Pendidikan juga turut diperkenalkan sebagai pusat kolaborasi dan pengembangan teknologi pendidikan. Langkah awal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan layanan pendidikan yang modern dan relevan di era digital.

Portal Rumah Pendidikan mengusung nilai RAMAH. RAMAH adalah akronim dari Responsif, Akuntabel, Melayani, Adaptif, dan Harmonis. Portal ini tidak menghapus platform pendidikan yang sudah berdampak positif, tetapi mengintegrasikannya untuk menghindari tumpang tindih aplikasi.

Versi Beta (awal) Super Aplikasi Rumah Pendidikan dapat diakses melalui laman rumah.pendidikan.go.id atau diunduh melalui aplikasi Android di Play Store. Bagi pengguna iOS, aplikasi sedang dikembangkan agar nantinya tersedia pada AppStore.

Rumah Pendidikan Sebagai Portal Layanan Digital Terintegrasi

Program inovatif Kemendikdasmen berupa Rumah Pendidikan menjadi langkah strategis di dalam mendukung transformasi pendidikan di Indonesia hingga tahun 2029 mendatang.

Hal ini sejalan dengan Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo, khususnya pada misi keempat tentang penguatan sumber daya manusia melalui pendidikan dan teknologi. Selain itu,

Cetak Biru Transformasi Digital melalui Rumah Pendidikan yang dirilis ini tidak hanya bertujuan meningkatkan literasi digital dan efektivitas pembelajaran berbasis teknologi, tetapi juga sejalan dengan misi ketujuh Asta Cita, yakni reformasi birokrasi dan transparansi dalam sektor pendidikan.

Rumah Pendidikan dihadirkan sebagai portal layanan digital terintegrasi yang dirancang untuk mempermudah akses, meningkatkan efisiensi, dan mendorong partisipasi dalam ekosistem pendidikan nasional.Di dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, menjelaskan bahwa Superaplikasi Rumah Pendidikan dirancang dengan berbagai ruang utama untuk memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan pendidikan.Ruang GTK berfungsi sebagai platform pengembangan karir dan kompetensi guru, sementara Ruang Murid menyediakan akses pembelajaran digital bagi siswa.

Baca : Paparan Perilisan Ruang GTK Sebagai Bagian Rumah Pendidikan dan Transformasi PMM

Selanjutnya, Ruang Sekolah mendukung pengelolaan sumber daya pendidikan, dan Ruang Bahasa berfokus pada pelestarian serta pengajaran bahasa daerah.

Selain itu, Superaplikasi Rumah Pendidikan ini juga dilengkapi dengan sejumlah ruang pendukung, seperti Ruang Pemerintah untuk analisis data pendidikan, Ruang Mitra yang bertujuan menguatkan kolaborasi lintas sektor, Ruang Publik untuk mendorong partisipasi masyarakat, dan Ruang Orang Tua yang dirancang guna memperkuat peran orang tua dalam mendampingi anak belajar.

Superaplikasi ini diharapkan mampu menghadirkan kemudahan bagi semua pengguna dan mendukung terciptanya ekosistem pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.

Peluncuran Cetak Biru Transformasi Digital melalui Rumah Pendidikan tersebut juga mendapat tanggapan positif Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, yang  mengapresiasi langkah Kemendikdasmen dalam menghadirkan Rumah Pendidikan yang dinilainya modern, inklusif, dan partisipatif.

Hetifah berharap aplikasi ini terus diperbarui dan dikembangkan agar manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan.

“Sesuatu yang bagus akan sia-sia jika tidak dilanjutkan. Semoga ini menjadi awal dari transformasi besar dalam dunia pendidikan kita,” ujarnya.

Sementara itu, Mendikdasmen Abdul Mu’ti, menegaskan pentingnya adaptasi teknologi dalam dunia pendidikan. Ia menyebut bahwa Superaplikasi Rumah Pendidikan adalah langkah strategis untuk mencerdaskan kehidupan bangsa pada era digital.

“Kita tidak bisa menghindari era digital, tetapi kita harus menggunakannya untuk hal yang bermanfaat. Aplikasi ini merupakan bagian dari kebijakan Presiden Prabowo untuk mengembangkan layanan pendidikan yang memudahkan proses belajar mengajar,” ungkapnya.

Dengan hadirnya Rumah Pendidikan, pemerintah mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memanfaatkan teknologi ini dengan baik. Transformasi digital yang dihadirkan melalui superaplikasi ini diharapkan mampu memperbaiki akses pendidikan, meningkatkan efisiensi, dan menciptakan kolaborasi lintas sektor.***

MediaBagi.com

Tinggalkan Balasan