MediaBagi.com. Berikut ini Petunjuk Teknis (Juknis) Sayembara Festival Literasi Nasional (FLN) Tahun 2025. Sayembara FLN 2025 merupakan rangkaian acara Festival Literasi Nasional 2025.
Rangkaian ini menjadi pembuka bahwa rangkaian Festival Literasi Nasional 2025 telah dimulai. Sayembara FLN 2025 menjadi ajang pertunjukan bakat siswa dan guru di seluruh Indonesia tanpa terkecuali untuk berkarya.
Sesuai dengan spirit “Merdeka Belajar, Merdeka Berkarya”, rangkaian ini menjadi panggung berkarya bagi siswa dan guru untuk mengeksplorasi bakat dan mengembangkan keterampilan secara merdeka yang dapat disaksikan dan diapresiasi oleh masyarakat di Indonesia.
Tujuan
Sesuai Juknis Sayembara FLN 2025, tujuan dari diselenggarakannya Sayembara Festival Literasi Nasional 2025 adalah sebagai berikut.
1. Memberikan ruang kolaborasi para peserta untuk berkreasi sebagai intelektual content creator.
2. Memfasilitasi para peserta untuk menyuarakan hati dan pikiran untuk Indonesia melalui karya.
3. Menjadi sarana para peserta untuk mengeksplorasi dan merefleksikan pemahaman serta pengalaman mengenai Kurikulum Merdeka.
4. Menyemarakkan nilai kebersamaan dan apresiasi terhadap keberagaman melalui kegiatan kreatif yang inklusif.
Kegiatan Sayembara FLN 2025 yang Bisa Diikuti
Alur Mengikuti Kegiatan Sayembara FLN 2025
Peserta mendaftar melalui: bit.ly/DaftarSayembara-FLN25
Deskripsi Sayembara
1. Menulis Surat Refleksi Kurikulum Merdeka
Ajang menulis surat secara kolektif untuk guru dan siswa dengan topik “Refleksi Kurikulum Merdeka” guna memperingati tepat 5 tahun implementasi Kurikulum Merdeka di Indonesia.
Surat dapat berisi cerita pengalaman, doa, harapan, kritik/masukan sebagai bentuk refleksi atas implementasi Kurikulum Merdeka sejauh ini dan menjadi perbaikan untuk implementasi di tahun-tahun selanjutnya. Surat yang ditulis akan dibukukan dan diterbitkan secara nasional.
2. Mendesain Cover Buku Refleksi Kurikulum Merdeka
Kompetisi membuat Desain Cover Buku Surat Untuk Masa Depan Pendidikan Indonesia dengan topik “Refleksi Kurikulum Merdeka”. Surat tersebut akan menyampaikan 5 tahun implementasi Kurikulum Merdeka di Indonesia.
Surat dapat berisi cerita pengalaman, doa, harapan, kritik/masukan sebagai bentuk refleksi atas implementasi Kurikulum Merdeka sejauh ini dan menjadi perbaikan untuk implementasi di tahun-tahun selanjutnya. Satu desain dengan visual terbaik akan dipilih untuk diterbitkan dan dicetak secara nasional.
3. Sayembara Pembicara “Akademika Litera”
Kompetisi gagasan & inovasi kreatif untuk menemukan siswa, guru, dan kepala sekolah dengan potensi dan kemampuan sebagai pembicara inspiratif. Akademika Litera 2025 mengangkat tema tentang “Refleksi Penerapan Kurikulum Merdeka”.
Ini akan menjadi ruang ekspresi dan apresiasi bagi siswa, guru, dan kepala sekolah yang telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dalam mewujudkan ekosistem pembelajaran yang lebih bermakna dan menyenangkan. Siswa, guru, dan kepala sekolah dengan gagasan & inovasi terbaik akan diundang menjadi Pembicara dalam acara bincang online Akademika Litera.
4. NyalaKreatif – Video Kreasi Pertunjukan Kesenian Daerah
Kompetisi pertunjukan bakat siswa dan guru di seluruh Indonesia, khususnya bagi peserta program-program Nyalanesia untuk berkarya secara virtual melalui YouTube.
Guru dan siswa diberikan panggung untuk meremajakan kesenian masing-masing daerah menjadi sebuah video pertunjukan yang dilombakan secara nasional, baik melalui kreasi tari, musikalisasi puisi, aransemen lagu daerah, drama, monolog, maupun kreasi lainnya yang belum pernah terpikirkan sebelumnya. Nyala Kreatif mengusung tema “Permata Tersembunyi”
5. Sayembara Foto Kreatif bersama Karya
Kompetisi foto kreatif khususnya bagi peserta program-program Nyalanesia untuk menciptakan foto cerita melalui media sosial Instagram. Guru dan siswa diberikan panggung untuk menampilkan foto cerita dengan tema “Refleksi Penerapan Kurikulum Merdeka: Aku dan Proyek Kreasiku”.
6. Video Cerita Pengalaman Berkarya untuk Disabilitas
Ajang membuat video konten story telling dengan tema “Pengalaman Berkarya Paling Berkesan” untuk siswa Disabilitas. Ajang ini dipersembahkan untuk menjadi panggung bagi siswa Disabilitas untuk memperlihatkan karya-karya mereka kepada masyarakat.
Juknis Sayembara Festival Literasi Nasional (FLN) Tahun 2025 selengkapnya dapat di unduh di sini.***