Jadwal Imtihan Wathani 2025 Santri Diniyah Formal

MediaBagi.com. Simak informasi terbaru mengenai jadwal Imtihan Wathani 2025 Santri Diniyah Formal berikut ini.

Santri Diniyah Formal (PDF) merupakan pendidikan pesantren berbasis kitab kuning binaan Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama. PDF beroperasi sejak tahun 2015.

Pendidikan Diniyah Formal tidak hanya memberikan pengakuan yang setara dengan lembaga pendidikan lainnya tetapi juga menjamin kualitas yang diharapkan oleh pesantren. Salah satu alat ukur kualitas tersebut adalah Ujian Akhir Standar Nasional atau Imtihan Wathani .

Imtihan Wathani 2025 bukan sekadar penilaian akademik, tetapi juga refleksi dari upaya menjamin kualitas pendidikan yang ditawarkan di PDF. Hal ini adalah langkah untuk terus meningkatkan standar pendidikan agama Islam di Indonesia.
Jadwal Ujian Akhir Standar Nasional Santri Diniyah Formal 2025
Jadwal Imtihan Wathani 2025 Santri Diniyah Formal

Imtihan Wathani 2025 diselenggarakan dengan sistem Computer Based Test (CBT) sebagai komitmen Kemenag terhadap inovasi digital dan peningkatan kualitas pendidikan pesantren.

Ujian akhir atau Imtihan Wathani berstandar nasional bagi santri Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Tahun 2025 akan digelar pada 28 Januari hingga 2 Februari 2025.

Untuk Pendidikan Diniyah Formal jenjang ulya, ujian akhir akan berlangsung pada tanggal 28 sampai dengan 30 Januari 2025. Sedangkan ujian akhir untuk jenjang wustha akan berlangsung dari tanggal 31 Januari hingga 2 Februari 2025.

Direktur Pesantren Basnang Said mengatakan, ujian akhir berstandar nasional ini dilakukan dengan Computer Based Test (CBT). Hal ini menjadi bagian dari digitalisasi pesantren. Menurutnya, digitalisasi sangat penting sebagai bentuk adaptasi pesantren terhadap perkembangan zaman.

“Kita tetap mempertahankan identitas Indonesia dengan pakai sarung atau peci tetapi cara pandang tentang teknologi harus lebih maju itu terbuktikan,” ujar Basnang saat membukat Bimbingan Teknis bersama para operator melalui daring, Senin (13/1/2025).

Basnang optimis mayoritas pesantren mampu beradaptasi dengan zaman. Sebab, pesantren adalah lembaga pendidikan yang mempunyai kultur adaptif.

Baca : SE Peralihan Aplikasi Simpatika ke EMIS 4.0 GTK Madrasah Untuk Pendataan dan Validasi GTK Madrasah 2025

Pesantren diharapkan membuat dan mengaktifkan kanal-kanal media guna menyebarluaskan informasi kepada masyarakat. Sebab, kata dia, hari ini kekuatan pesantren ada pada publikasi. Pesantren yang gencar melakukan publikasi akan semakin dikenal oleh masyarakat.

Kasubdit Pendidikan Mu’adalah dan Pendidikan Diniyah Formal (PM-PDF) Endi Suhendi mengatakan, bahwa ada 11.077 santri yang akan mengikuti Imtihan Wathani 2025. Jumlah ini terdiri atas 4.438 santri PDF tingkat ulya dan 6.639 santri tingkat wustha.

“Imtihan Wathani ini diikuti oleh 138 PDF seluruh Indonesia dari 16 Provinsi yang terdiri dari 77 satuan pendidikan PDF ulya dan 61 satuan pendidikan PDF wustha. Harapan kita kedepan nilai UAPDFB/Imtihan Wathani 2025 melebihi standar minimum dan lebih baik dari tahun 2024,” tandasnya.***

MediaBagi.com

Tinggalkan Balasan