Diklat Pembelajaran Inklusif dengan MOOC Pintar, Upaya Kembangkan Kesadaran Inklusif Guru Madrasah

MediaBagi.com. Diklat Pembelajaran Inklusif melalui Platform MOOC Pintar, menjadi salah satu upaya Kemenag untuk kembangkan kesadaran inklusif Guru Madrasah.

Kementerian Agama (Kemenag) telah melakukan berbagai upaya penguatan implementasi kebijakan pembelajaran inklusif.

Selain penyiapan sarana ramah disabilitas, Kemenag juga memberikan Semangat untuk memberikan layanan prima dalam pelaksanaan diklat pembelajaran inklusif bagi guru madrasah di bulan Desember 2024 ini.

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) M Sidik Sisdiyanto mengatakan, Bunda Inklusi Kemenag, Helmi Halimatul Udhmah sangat menekankan pentingnya memperhatikan Peserta Didik Penyandang Disabiltias (PDPD) di madrasah.

Hal tersebut disampaikan saat memberikan sambutan pada Hari Disabiltias Internasional (HDI) beberapa pekan lalu.

Diklat Pembelajaran Inklusif dengan MOOC Pintar
Diklat Pembelajaran Inklusif dengan MOOC Pintar

Sebagai tindak lanjut, kata M Sidik, pihaknya menggelar diklat pembelajaran inklusif secara daring melalui Platform MOOC Pintar. Pelatihan digelar dalam beberapa periode, dan untuk yang pertama berlangsung dari 5 – 10 Desember 2024. Diklat ini telah diikuti oleh sebanyak17.381 guru madrasah.

“Ini menjadi gejala positif bagi tumbuh kembangnya kesadaran inklusif para pendidik di lingkungan madrasah,” ujar M. Sidik Sisiyanto, di Jakarta, Senin (16/12/2024).

Baca : Gelar Kampanye Pelayanan Publik Inklusif, Menteri PANRB Minta Inklusivitas Jadi Keharusan di Tiap Layanan

Saat ini, ada 1.070 madrasah yang telah ditetapkan sebagai madrasah inklusif. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat yang memiliki sanak keluarga penyandang disabilitas tidak khawatir untuk mencari lembaga pendidikan yang berbasiskan agama.

“Tentunya madrasah akan menjadi pilihan masyarakat dalam mempercayakan putra-putrinya untuk dididik dengan kompetensi keagamaan meski level dasar,” kata Sidik.

Kepala Sub Direktorat Pendidikan Vokasi dan Inklusi Anis Masykhur menyampaikan bahwa Kementerian Agama terus berupaya memastikan kesiapan madrasah untuk menerima peserta didik berkebutuhan khusus. Direktorat KSKK Madrasah menggandeng Pusdiklat BMBPSDM yang bertugas dalam penyiapan SDM.

“Pada 5 – 10 Desember yang lalu, diselenggarakan pelatihan pembelajaran, dan pada 18 – 22 Desember 2024 akan diselenggarakan pelatihan pengelolaannya melalui pintar.kemenag.go.id,” tutup Anis Masykhur.***

MediaBagi.com

Tinggalkan Balasan