MediaBagi.com. Upacara Bendera akan menjadi puncak dari serangkaian kegiatan peringatan Hari Kartini tahun 2025. Salah satu agenda dalam upacara Hari Kartini 2025 adalah pembacaan amanat oleh Pembina Upacara.
Berikut ini adalah contoh amanat Upacara Hari Kartini 2025. Contoh amanat upacara ini dapat dijadikan referensi untuk Upacara Peringatan Hari Kartini Tahun 2025.
Puncak peringatan Hari kartini 2025 akan jatuh pada Senin, 21 April 2025. Sebelumnya, berbagai kegiatan digelar untuk memeriahkan salah satu hari bersejarah bagi bangsa Indonesia tersebut.
Hari Kartini diperingati sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan Raden Ajeng Kartini sebagai pejuang emansipasi wanita dan pelopor kebangkitan perempuan Indonesia.
Baca : 3 Contoh Doa Hari Kartini 2025
Peringatan Hari Kartini ditetapkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 1964. Keputusan tersebut ditandatangani pada tanggal 2 Mei 1964. Di dalam keputusan Presiden tersebut juga memuat penetapan Raden Ajeng Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional.

Contoh Amanat Upacara Hari Kartini 2025 #1
Assalamu alaikum Wr.Wb.
Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah, Bapak Ibu Guru Staf Karyawan yang saya hormati, dan anak-anakku yang saya cintai.
Pada pagi yang cerah ini marilah kita panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, Yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keaadaan sehat wal afiat. Tak lupa shalawat serta salam kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW.
Pada pagi berbahagia ini, saya akan menyampaikan tentang makna apa itu Hari Kartini. Nama Kartini, mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita. Raden Ajeng Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah, pada 21 April 1879 dan meninggal di Rembang, Jawa Tengah, tanggal 17 September 1904 pada umur 25 tahun. Raden Ajeng Kartini juga dikenal sebagai pelopor kebangkitan wanita di Indonesia.
Bersyukurlah para kaum wanita Indonesia yang telah pernah memiliki seorang pelopor pejuang nasib kaum wanita terangkat dari jurang kenistaan.
Sebelum Raden Ajeng Kartini ada, kaum wanita direndahkan derajatnya dibandingkan kaum lelaki. Kaum wanita dilarang menuntut ilmu, tidak boleh bekerja, apalagi menjadi pemimpin. Tetapi semua berubah saat Raden Ajeng Kartini berjuang untuk mengeluarkan kaum wanita dari itu semua.
Kepeloporan Raden Ajeng Kartini wajib kita tiru dan kita amalkan, kini wanita Indonesia telah memperoleh hak-haknya sebagai wanita dan memperoleh kebebasan.
Tetapi perjuangan Raden Ajeng Kartini belum sepenuhnya berhasil. Masih banyak wanita-wanita Indonesia yang perlu diperjuangkan nasibnya. Masih banyak yang membutuhkan uluran tangan kita. Oleh sebab itu marilah kita tingkatkan partisipasi kita terhadap gelora pembangunan sekarang ini sehingga cita-cita Kartini segera dapat terwujud.
Baca : 10 Ide Lomba Hari Kartini 2025 di Sekolah, Kreatif dan Bermakna
Itu saja yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini, kurang lebihnya saya minta maaf. Semoga kita semua bisa mengambil hikmah dari peringatan Hari Kartini ini.
Wassalamu alaikum Wr. Wb.
Contoh Amanat Upacara Hari Kartini 2025 #2
Assalamualaikum wr.wb
Yang kami hormati bapak kepala ……………….,
Uang terhormat bapak dan ibu guru beserta staf karyawan ………, dan
anak-anakku peserta didik kelas ….. yang saya cintai dan banggakan.
Pada pagi yang cerah ini marilah kita panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat walafiat. tak lupa shalawat serta salam kita curahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW
Pada pagi yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan tentang makna peringatan Hari Kartini. nama Aaden Ajeng Kartini, sebagai salah satu Pahlawan Nasional. Raden Adjeng Kartini lahir di jepara, jawa Tengah, pada tanggal 21 April 1879 dan meninggal di Rembang, Jawa Tengah, tanggal 17 September 1904 pada saat melahirkan anak pertamanya di umur 25 tahun. Raden Adjeng Kartini juga dikenal sebagai pelopor kebangkitan wanita di Indonesia.
Yang mendasari perjuangan RA Kartini bukan hanya keinginanan untuk menyamakan kedudukan lelaki dan perempuan dan bukanlah emansipasi akan tetapi RA Kartini dalam catatannya pernah menuliskan :
“dan siapakan yang banyak dapat berusaha memajukan kecerdasan budi itu, siapakah yang dapat membantu memepertinggi derajat budi manusia, ialah wanita,ibu,karena haribaan ibu itulah manusia mendapatkan didikannya yang mula sekali”.
Ra Kartini dalam suratnya kepada Prof Anton dan Nyonya tanggal 4 Oktober 1902
Kami disini memohon diusahakan pengajaran dan pendidikan anak perempuan, bukan sekali-kali karena kami menginginkan anak-anak perempuan itu menjadi saingan laku-laki dalam perjuangan hidupnya, tapi karena kami yakin akan pengaruhnya yang besar sekali bagi kaum wanita, agar wanita lebih cakap melakukan kewajibannya, kewajiban yang diserahkan alam sendiri ke dalam tanganya: menjadi ibu, pendidik manusia yang pertama-tama.”
dari kutipan tulisan RA Kartini, kita dapat mengambil pelajaran bahwa orang yang mendidik kita pertama kali adalah ibu, seorang wanita :,
bagai mana mungkin ibu bisa mendidik jika ibu sendiri tak berpendidikan.
Dengan semboyan perempuan harus punya peran dimasyarakat, dengan pendidikan wanita akan menjadi pribadi yang bermatabat dan mampu mendidik anak-anaknya dengan seutuhnya. menjadi generasi yang berkarakter serta berbudi pekerti luhur, mandiri dan berpartisipasi pada masyarakat. penanaman karakter yang dilakukan oleh Kartini merupakan usaha nyata dengan kegiatan pendidikan bagi kaum wanita, sehingga wanita tidak hanya sebagai pelengkap dalam kehidupan masyarakat.
ide yang di gagas oleh RA Kartini masih cukup relevan di zaman ini dimana wanita haruslah lebih cerdas dan kreatif serta aktif dalam masyarakat, emansipasi bukanlah menyama ratakan kedudukan antara wanita dan laki-laki, karena mereka memiliki peran dan tugas perkembangan yang berbeda.
Akan tetapi, kalau kita melihat saat ini banyak yang menyalah artikan arti dari emansipasi dimana wanita mulai lupa akan kodratnya, serta ekploitasi kecantikan wanita oleh media yang itu semua justru malah merendahkan martabat wanita.
Tentu kita sering mendengar kasus aborsi dan pembuangan bayi dari dua kasus itu tentu kita prihatin tatkala wanita menjadi korban, dari ketidak tahuan yang selama ini kaum wanita percayai. Lewat pendidikan lah derajat wanita meningkat bukan dari paras cantik ataupun aksesoris mewah,
itulah yang menjadi cita-cita RA Kartini sejak dulu dan tugas kita meneruskan apa yang sudah diwariskan oleh pahlawan kita. menggapai cita-cita berbudi pekerti luhur serta cerdas dalam bersikap, santun dalam bertutur.
Demikianlah amanat singkat pada peringatan hari kartini tahun ini.
wassalamualaikum wr.wb.
Baca : Lirik Lagu Ibu Kita Kartini dan Partiturnya
Demikian contoh amanat Upacara Hari Kartini 2025. Semoga bermanfaat.***