Ciri-ciri Pubertas pada Remaja Laki-laki dan Perempuan
MediaBagi.com. Ciri-ciri pubertas pada remaja laki-laki dan perempuan perlu dipahami oleh setiap anak yang memasuki masa remaja. Pubertas atau masa puber adalah merupakan tanda bahwa anak Anda sudah mulai beranjak remaja. Pubertas meruajan fase transisi pada anak yang ditandai dengan berbagai macam perubahan baik dari segi fisik-biologis maupun segi psikis. Fase ini harus dilalui oleh setiap anak supaya menjadi dewasa.
Pada saat memasuki pubertas, anak laki-laki dan anak perempuan akan mengalami pertumbuhan yang pesat. Ketika remaja, anak-anak akan bertambah tinggi secara cepat. Masa remaja terjadi pada usia antara 12 hingga 17 tahun.
Pubertas merupakan fase pertumbuhan dan perkembangan manusia dimana pada akhirnya anak mencapai kematangan reproduksinya. Pada masa pubertas, sistem tubuh lain juga matang selama periode ini. Di masa pubertas ini, otak juga akan mengalami perkembangan yang cepat. Pembentukan identitas pun akan terjadi sehingga banyak perubahan emosional baik untuk anak laki-laki maupun perempuan.
Anak perempuan lebih cepat mengalami pubertas daripada anak laki-laki. Masa puber anak perempuan mulai terjadi pada usia 9 – 13 tahun, sedangkan masa puber anak laki-laki dimulai 10 -14 tahun.
Anak perempuan pada masa pubertas terlihat perbedaan yang mencolok antara remaja laki-laki. Pada masa ini, remaja perempuan maupun remaja laki-laki akan mengalami perubahan fisik.
Ciri-ciri Pubertas Remaja Laki-laki dan Perempuan

Berikut ini adalah ciri-ciri pubertas pada remaja laki-laki dan perempuan selengkapnya.
1. Ciri-ciri Pubertas Remaja Laki-laki
Berikut ini adalah ciri pubertas pada remaja laki-laki.
a. Terjadi pertumbuhan penis dan testis.
b. Skrotum anak laki-laki akan berubah menjadi semakin gelap.
c. Rambut di area organ seksual dan ketiak menjadi lebih tebal.
d. Mengalami mimpi basah..
e. Produksi keringat bertambah.
f. Terjadinya perubahan suara saat puber, yaitu menjadi lebih berat.
g. Mulai tumbuh jerawat, baik di area wajah maupun badan.
h. Tinggi anak laki-laki bertambah hingga 7—8 cm setiap tahun.
i. Terbentuk otot-otot pada tubuh.
j. Mulai tumbuh rambut pada wajah.
Memasuki masa puber, anak laki-laki sudah bisa mengalami ereksi dan juga ejakulasi. Ejakulasi pertama kali atau spermarche biasanya menjadi ciri pubertas pada remaja laki-laki yang paling mudah dikenali. Ejakulasi tersebut biasanya ditandai dengan mimpi basah, tapi ereksi sendiri bisa terjadi secara spontan saat anak bangun tidur tanpa alasan yang jelas.
2. Ciri-ciri Pubertas Remaja Perempuan
a. Mengalami menstruasi pertama (menarche).
b. Mengalami pertumbuhan payudara.
c. Pertumbuhan rambut pada lengan, kaki, ketiak, hingga organ intim yang semakin lebat.
d. Mulai tumbuh jerawat pada wajah.
e. Munculnya kumis tipis pada beberapa anak perempuan.
f. Lebih mudah berkeringat.
g. Mulai mengalami keputihan.
h. Tinggi badan meningkat drastis sejak menstruasi, biasanya 5–7,5 cm setiap tahun.
i. Berat badan mulai meningkat.
j. Pinggul membesar sementara pinggang mengecil.
Selain tanda-tanda pubertas pada remaja perempuan tersebut di atas, tepatnya dua tahun setelah memasuki masa pubertas, biasanya remaja perempuan akan mencapai tinggi badan puncaknya. Meskipun puncak pertumbuhan anak perempuan terjadi sebelum menarche, tinggi badan biasanya masih tetap tumbuh hingga 7 – 10 cm lagi setelah menstruasi. Akan tetapi, pertumbuhan tinggi badan setelah menstruasi ini tidak terjadi cepat jika dibandingkan sebelum menstruasi.
Baca : Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia Beserta Penjelasannya
Gangguan pada Pubertas
Fase pubertas pada remaja dapat terganggu atau terhambat diakibatkan oleh beberapa faktor. Gangguan pubertas adalah ketika proses pubertas tidak terjadi sebagaimana mestinya. Berikut ini adalah beberapa jenis gangguan pada pubertas.
1. Pubertas tertunda, yaitu kondisi di mana pubertas belum dimulai pada usia 13 tahun.
2. Pubertas sebelum waktunya, merupakan pubertas dimulai terlalu awal (pubertas dini), sebelum usia 7 atau 8 tahun pada anak perempuan.
3, Perkembangan pubertas kontraseksual, merupakan gangguan pada perkembangan karakteristik laki-laki pada perempuan.
4. Thelarche prematur, yaitu perkembangan payudara tanpa tanda-tanda pubertas lainnya.
5. Menarche prematur, yaitu periode pubertas yang dimulai tanpa tanda-tanda pubertas lainnya.
6. Adrenarche prematur, yaitu kondisi munculnya rambut kemaluan tanpa tanda-tanda pubertas lainnya.
Demikian ciri-ciri pubertas remaja laki-laki dan perempuan.***