MediaBagi.com. BKN akan terapkan MFA pada Platform ASN Digital. Badan Kepegawaian Negara (BKN) terus berupaya meminimalkan ancaman siber yang selalu meningkat dan semakin canggih. Beberapa ancaman siber tersebut, seperti phishing, pencurian identitas, dan peretasan akun.
Kebocoran data yang tersimpan ini dapat memberi dampak yang luas terhadap keamanan serta kepercayaan publik. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah upaya strategis untuk memperkuat perlindungan data kepegawaian termasuk didalamnya data pribadi Aparatus Sipil Negara (ASN).
Digitalisasi Layanan Manajemen ASN Dalam Platform ASN Digital merupakan proses manajemen aparat negara dengan memanfaatkan teknologi digital yang terintegrasi secara sistem dan data untuk memudahkan penyelenggaraan dan pelayanan manajemen ASN.
Secara umum, definisi platform digital manajemen ASN adalah platform kolaborasi berbasis digital bagi ASN untuk memperoleh layanan digital yang mendukung manajemen ASN sebagai bagian dari ekosistem digital yang terintegrasi secara nasional.
Oleh karena itu, BKN perlu memastikan agar layanan berbasis digital yang digunakan tetap aman, andal, dan dapat diakses dengan mudah oleh seluruh ASN.
Salah satu upaya BKN untuk mencegah kebocoran data ASN tersebut adalah dengan penerapan MFA pada Platform ASN Digital.

Multi Factor Authentication (MFA) adalah metode autentikasi yang mengharuskan pengguna untuk memberikan dua atau lebih faktor verifikasi sebelum mendapatkan akses ke suatu sistem, aplikasi, atau data.
Dengan MFA, autentikasi pengguna tidak hanya mengandalkan password, tetapi juga dengan faktor tambahan seperti One Time Password (OTP). Melalui sistem ini, diharapkan bisa memperkecil peluang peretas bisa menyusup ke dalam ASN Digital.
Langkah-langkah Penerapan MFA
Di dalam penerapan MFA pada platform ASN Digital ini, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut.
1. Penerapan single access login melalui ASN Digital
Penerapan single access login melalui platform ASN Digital dengan tautan https://asndigital.bkn.go.id.
Hal ini untuk memudahkan ASN mengakses seluruh layanan Manajemen ASN BKN dengan hanya 1 kali login, tanpa perlu membuka banyak tautan.
2. Akvitasi MFA melalui ASN Digital
Seluruh ASN wajib melakukan aktivasi MFA melalui platform ASN Digital. Berikut adalah cara aktivasi MFA di ASN Digital
a. Buka browser Google Chrome atau lainnya di komputer/PC
b. Buka website asndigital.bkn.go.id, klik Login
c. Masuk akun Anda dengan mengisi password myASN atau ekinerja, kolom kode OTP dikosongkan saja
d. Anda akan diarahkan ke halaman Reset Password
e. Ketik password baru (wajib 12 karakter dengan kombinasi angka, huruf besar, kecil, simbol), klik “Reset Password”
f. Buka kembali website asndigital.bkn.go.id
g. Login dengan user dan password yang baru, kolom kode OTP tetap dikosongkan
h. Akan muncul kotak notifikasi, pilih “Aktifkan MFA (OTP)” untuk menuju ke halaman aktivasi OTP
i. Pada halaman “Mobile Authenticator Setup”, buka Aplikasi Google Authenticator di ponsel Anda, klik tombol “+” untuk scan barcode di ponsel Anda
j. Akan muncul kode OTP, masukkan kode OTP ke kotak “One time code” dan isi nama device sesuai nama perangkat masing-masing
k. Jika sudah muncul tampilan layar yang memuat logo BKN, logo Layanan Seleksi ASN, logo Layanan Individu ASN, logo Layanan Manajemen ASN Instansi, dan logo Layanan Pendukung.
3. Sosialisasi Teknis MFA secara nasional
BKN telah melakukan sosialisasi teknis secara nasional melalui Zoom meeting serta Youtube channel resmi BKN.
BKN Pusat bersama Kantor Regional, Biro SDM/Biro Kepegawaian Instansi Pusat, BKD/BKPP/BKPSDM Instansi Daerah melakukan pendampingan lanjutan kepada ASN.
4. Pengalihan ke Platform ASN Digital mulai 23 Maret 2025
Akses langsung ke tautan setiap layanan akan ditutup dan dialihkan ke platform ASN Digital mulai tanggal 23 Maret 2025 pukul 23:59 WIB.
5. Siapkan data nomor telepon dan email
Di dalam kebutuhan notifikasi layanan, diperlukan data nomor telepon dan email. Data tersebut dipastikan telah sesuai dengan yang ada pada profil ASN. Jika data belum sesuai silahkan melakukan pemutakhiran melalui fitur Update Data Mandiri pada MyASN. Cara lain, yaitu dengan menggunakan layanan Peremajaan Data bagi pengelola kepegawaian yang memiliki kewenangan.
6. Hubungi layanan Helpdesk pada platform ASN Digital jika mengalami kendala.
Jika ASN menemukan kendala dalam pemanfaatan MFA, bisa memanfaatkan layanan Helpdesk pada platform ASN Digital. Caranya dengan memilih menu Layanan Pendukung kemudian pilih Layanan Helpdesk. Selain itu, bisa juga dengan menghubungi Kantor Regional BKN di daerah masing-masing.
Selain menerapkan MFA, untuk keamanan data, seluruh ASN juga diimbau agar menggunakan password yang kuat dan unik pada setiap akun.
Selanjutnya, ASN juga diminta untuk mengganti password secara berkala, dan tidak membagikan password akun pribadi ke pihak lain.
Dengan penerapan MFA dan integrasi kepegawaian pada platform ASN Digital, keamanan dan efisiensi layanan diharapkan dapat meningkat. ***
MFA tidak hanya menjadi pilihan keamanaan tambahan, tetapi akan menjadi standar wajib dalam sistem ASN Digital untuk menjaga keamanan data.***