Dua Langkah Strategis Kemenag Untuk Wujudkan Asta Cita Presiden pada Pendidikan Pesantren

MediaBagi.com. Kementerian Agama telah menyiapkan dua langkah strategis untuk wujudkan Asta Cita Presiden Prabowo pada pendidikan Pesantren.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo H.R. Muhammad Syafii, saat mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Cipasung di Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (22/12/2024).

Wamenag diterima pimpinan Ponpes Cipasung, KH Koko Komarudin dan keluarga, serta santri Ponpes Cipasung. Kunjungan tersebut merupakan napak tilas sekaligus merealisasikan Astacita Presiden Prabowo Subianto, terkait pesantren.

Dua hal disiapkan untuk merealisaskan Asta Cita Presiden pada pesantren, yaitu peningkatan kualitas pendidikan tinggi keagamaan Islam dan memajukan pendidikan pesantren.

“Kunjungan ini merupakan bagian dari napak tilas kampanye Presiden Prabowo Subianto, dan juga langkah konkret untuk merealisasikan janji kampanye yang ada di Asta Cita terkait dengan pendidikan pesantren. Kementerian Agama akan segera berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan pesantren agar lebih berkualitas dan berdaya saing,” ujar Romo Syafii.

Wakil Menteri Agama, Romo H.R. Muhammad Syafii mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Cipasung di Tasikmalaya, Jawa Barat
Wakil Menteri Agama, Romo H.R. Muhammad Syafii mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Cipasung di Tasikmalaya, Jawa Barat

1. Rekognisi dan Afirmasi

Romo Syafii menekankan pentingnya keberlanjutan kebijakan pendidikan pesantren di Indonesia. Wamenag akan mengawal implementasi Undang-Undang No 18 tahun 2019 tentang Pesantren.

“Kementerian Agama akan terus mendukung pesantren sebagai bagian integral dari sistem pendidikan nasional. UU Pesantren memberikan rekognisi, afirmasi, dan fasilitasi yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas pesantren di seluruh Indonesia. Kami akan pastikan pesantren menjadi lebih kuat dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman,” jelas Romo Syafii.

Baca : 4 Rekomendasi Penguatan Peran Zakat dan Wakaf Untuk Dukung Pembangunan

2. Ekonomi Halal Pesantren

Romo Syafii juga mengungkapkan upaya Kementerian Agama dalam mendukung pengembangan Fakultas Halal Industri di perguruan tinggi keagamaan Islam. Menurut Romo Syafii, pengembangan ini akan memperkuat ekosistem halal di Indonesia.

“Fakultas halal industri menjadi sangat penting di era globalisasi ini. Kami ingin memastikan pesantren tidak hanya menjadi tempat pendidikan agama, tetapi juga menjadi pusat produksi dan ekonomi halal yang berdaya saing,” tegas Romo Syafii.

Pada 2 Desember 2023, Prabowo Subianto, yang saat itu masih menjadi calon presiden, berkunjung ke Ponpes Cipasung. Kunjungan tersebut sangat berarti bagi Prabowo, karena Ponpes Cipasung menjadi salah satu basis dukungan. Prabowo mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh pimpinan Ponpes Cipasung, KH Koko Komarudin, serta santri Ponpes Cipasung.

Selain itu, Prabowo menerima wejangan dan mandat dari KH Koko Komarudin untuk menjadi Presiden Indonesia pada 2024. Di dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengatakan, “Saya diminta untuk menjadi Presiden dan menjalankan tugas dengan tegas, arif, bijaksana, serta membela rakyat Indonesia dan umat.”***

MediaBagi.com

Tinggalkan Balasan