Contoh SK Tim Literasi Sekolah Tahun Ajaran 2025/2026

Tim literasi sekolah biasanya terdiri dari berbagai pihak, seperti kepala sekolah, guru, pustakawan, dan perwakilan siswa. Susunan tim literasi dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi sekolah.

Tim literasi sekolah berperan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan membangun budaya literasi di sekolah. Dengan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara baik, tim literasi sekolah dapat membantu siswa menjadi lebih kompeten dalam membaca, menulis, dan berfikir kritis.

Salah satu prasyarat untuk mewujudkan kecakapan hidup abad 21 tersebut adalah kemampuan literasi dengan diiringi penguatan pendidikan karakter sebagai upaya mewujudkan profil Pelajar Pancasila .

Pengertian Literasi dan Jenis-jenisnya

Literasi adalah kemampuan seseerang dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, mengolah informasi, dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan kata lain, literasi adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi serta keterampilan dalam berbagai aspek kehidupan.

Berikut beberapa jenis literasi.

1. Literasi Baca dan Tulis:Kemampuan untuk membaca, memahami, dan menggunakan tulisan dalam berbagai konteks.

2. Literasi Numerasi:Kemampuan untuk memahami dan menggunakan angka serta konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari.

3. Literasi Sains:Kemampuan untuk memahami dan menggunakan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.

4. Literasi Digital:Kemampuan untuk menggunakan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan bertanggung jawab.

5. Literasi Finansial:Kemampuan untuk memahami dan mengelola keuangan secara efektif.

6. Literasi Budaya:Kemampuan untuk memahami dan menghargai berbagai budaya.

Literasi memiliki banyak manfaat, termasuk meningkatkan kualitas hidup, mengurangi kesenjangan pendidikan, meningkatkan partisipasi sosial dan ekonomi, dan mengembangkan kemampuan belajar sepanjang hidup. Dengan literasi, seseorang dapat berpikir kritis, membuat keputusan yang tepat, dan berpartisipasi aktif dalam masyarakat.

Implementasi penumbuhan budaya literasi di sekolah berupa Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) memerlukan langkah-langkah sebagai berikut: persiapan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi, serta tindak lanjut.

Persiapan merupakan kegiatan menyiapkan bahan, tim, dan strategi pelaksanaan. Pelaksanaan adalah operasionalisasi hal-hal yang telah dipersiapkan.

Pemantauan dan evaluasi merupakan kegiatan untuk mengetahui keefektifan kegiatan literasi yang telah dilaksanakan. Tindak lanjut merujuk pada hal-hal yang perlu dilakukan selanjutnya.

Contoh SK Tim Literasi Sekolah Tahun Ajaran 2025/2026

Tim literasi sekolah merupakan penggerak kegiatan literasi di sekolah yang memiliki peran sebagai berikut.

1. Melakukan sosialisasi literasi sekolah kepada peserta didik dan orangtua.

2. Menyusun program literasi sekolah disertai dengan anggaran kegiatan.

3. Melakukan kerja sama dengan orang tua untuk memvalidasi perjenjangan buku yang akan dibaca peserta didik.

4. Menyiapkan format pengontrol keterlaksanaan kegiatan membaca yang dilakukan peserta didik.

5. Mendokumentasikan dan mengawasi jalannya literasi sekolah.

6. Memotivasi warga sekolah terutama peserta didik untuk melengkapi portofolio reviu buku.

7. Merekap kemajuan literasi warga sekolah dan melaporkan hasilnya kepada kepala sekolah dan warga sekolah.

Berikut adalah format contoh SK Tim Literasi Sekolah Tahun Ajaran 2025/2026

KOP SEKOLAH

KEPUTUSAN
KEPALA SD NEGERI ………………………

NOMOR …. / …. /…. / 2025

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM GERAKAN LITERASI SEKOLAH TINGKAT SEKOLAH DASAR

KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI ………………………

Menimbang :

a. bahwa dalam pelaksanaan manajemen sekolah, maka perlu dibentuk Tim Gerakan Literasi Sekolah Tingkat Sekolah Dasar Negeri ……………………… ;

b. bahwa mereka yang tersebut namanya dibawah ini dianggap mampu, cakap, dan loyal untuk melaksanakan Tugas sebagai Tim Gerakan Literasi Sekolah Tingkat Sekolah Dasar.

Mengingat l

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670);

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah);

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1072);

6. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan, pada pasal 4 butir c, mengatakan bahwa tujuan penyelenggaraan sistem perbukuan adalah untuk menumbuhkembangkan budaya literasi seluruh Warga Negara Indonesia.

Memperhatikan :

1. Keputusan Rapat Kepala Sekolah Dasar Negeri ……………………… yang berlangsung pada tanggal …. Juni 2025;

2. Program Kerja Sekolah Dasar Negeri ………………………

MEMUTUSKAN :
Menetapkan :

1. Membentuk Tim Gerakan Literasi Sekolah Tingkat Sekolah Dasar Negeri ………………………  sebagaimana yang tercantum pada lampiran 1;

2. Uraian Tanggung Jawab, Tugas, Wewenang, dan Rencana Tindak Lanjut sebagai Tim Gerakan Literasi Sekolah Tingkat Sekolah Dasar Negeri ……………………… sebagaiman tercantum pada lampiran 2;

3. Tim Gerakan Literasi Sekolah Dasar Negeri ……………………… diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Sekolah Dasar Negeri ………………………;

4. Tim Gerakan Literasi Sekolah Dasar Negeri ……………………… bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah Dasar Negeri ………………………;

5. Biaya yang timbul akibat dikeluarkannya surat keputusan ini dibebankan kepada Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (Cash Flow) Sekolah Dasar Negeri ………………………;6. Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal …. Juli 2025 dan berakhir tanggal … Juli 2026 dan jika ternyata terdapat kekeliruan di dalam penetapannya, maka akan disempurnakan sebagaimana mestinya.

Contoh SK Tim Literasi Sekolah Tahun Ajaran 2025/2026 selengkapnya dapat di unduh di sini.***