MediaBagi.com. Kurma adalah buah yang berasal dari pohon palma yang tumbuh di daerah padang pasir. Kurma sendiri merupakan makanan pokok di Afrika Utara dan Timur Tengah. Tidak hanya lezat untuk dikonsumsi, manfaat kurma untuk jaga kesehatan sudah tidak diragukan lagi.
Kurma juga sangat identik dengan bulan Ramadan. Di bulan Ramadan, kurma selalu menjadi menu wajib berbuka maupun sahur. Tidak heran jika kurma identik dengan suasana puasa di bulan suci bagi umat Islam tersebut.
Penjualan kurma akan melonjak seiring meningkatnya permintaan selama bulan Ramadan. Rasa manis yang khas serta tekstur dagingnya yang empuk, menjadikan kurma sebagai pilihan utama menu berbuka.
Buah kurma dikenal memiliki banyak kandungan nutrisi yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Kandungan gula di dalam kurma baik untuk meningkatkan kadar gula setelah Anda seharian berpuasa.
Tidak salah jika kurma dijadikan sebagai bagian dari menu makanan berpuasa. Kandungan nutrisinya yang tinggi dan lengkap membuat kurma memiliki semua unsur makanan pokok yang diperlukan oleh tubuh. Oleh karena itu, sangat tepat jika kurma dikonsumsi saat menjalankan ibadah puasa.
Kandungan Zat pada Kurma
Tidak hanya mengenyangkan, kurma juga memiliki kandungan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Di dalam 100 gram buah kurma, terkandung sekitar 280 kalori dan aneka nutrisi, sebagai berikut.
- 2–2,5 gram protein
- 75 gram karbohidrat
- 65 gram gula
- 7–8 gram serat
- 65 miligram kalsium
- 650 miligram kalium
- 1 mg zat besi
- 0,5 miligram zinc
- 150 IU vitamin A
Selain nutrisi tersebut, buah kurma juga mengandung asam folat, vitamin B, vitamin K, mangan, dan beragam jenis antioksidan, termasuk lutein dan flavonoid.
Baca : Inilah 7 Manfaat Kolang-kaling Untuk Jaga Kesehatan Anda Saat Puasa
8 Manfaat Kurma untuk Jaga Kesehatan Saat Puasa

Berikut ini adalah 8 manfaat kurma untuk menjaga kesehatan, khususnya pada saat berpuasa yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Menjaga Kesehatan Sistem Saraf
Kurma mengandung vitamin B dan kalium yang berperan penting untuk menjaga kesehatan sistem saraf. Kalium mampu mengendalikan oksigen dalam tubuh sampai ke otak, sehingga sistem kerja otak tetap terjaga dengan baik.
Konsumsi kurma secara rutin akan membuat sistem saraf menjadi sehat dan responsif serta meningkatkan kecepatan dan kewaspadaan aktivitas otak, meskipun saat berpuasa. Kurma dapat menjadi sumber makanan pilihan bagi orang-orang yang sudah mulai menua dan sistem sarafnya menjadi lamban, agar menjaga pikiran mereka tetap tajam.
2. Sumber Antioksidan
Kurma adalah sumber antioksidan yang luar biasa. Kandungan antioksidan dalam kurma bermanfaat untuk melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat merusak sel penyebab kanker, seperti kanker otak dan kanker lambung.
Zat-zat fitokimia yang termasuk sebagai antioksidan pada kurma diantaranya adalah polifenol, sterol, tanin, dan karoten. Kandungan zat antioksidan pada kurma tersebut sangat baik untuk menjaga tubuh dari radikal bebas saat beraktivitas di luar ruangan ketika berpuasa.
3. Mengembalikan Energi yang Hilang
Kurma diyakini ampuh untuk mengembalikan energi yang hilang setelah Anda seharian berpuasa. Kurma mengandung gula alami tinggi, seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa.
Gula alami tersebut sangat baik untuk mengembalikan energi yang hilang selama beberapa jam berpuasa. Rasa lelah juga dapat segera teratasi dengan Anda menguyah beberapa butir kurma untuk mengembalikan stamina tubuh.
4. Mencegah Insomnia
Insomnia atau gangguan susah tidur sering dialami oleh sebagian orang. Insomnia akan menyebabkan terganggunya sistem metabolisme tubuh. Insomnia juga bisa saja terjadi saat Anda sedang menjalankan puasa.
Di dalam buah kurma terdapat vitamin B3 yang berperan untuk mencegah insomnia, sehingga Anda terbebas dari gangguan sulit tidur, khususnya pada malam hari.
5. Mengatasi Konstipasi (Sembelit)
Sembelit merupakan kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan dalam proses buang air besar yang disebabkan oleh penurunan aktivitas usus.
Terkadang karena pola makan yang salah saat sahur dan berbuka puasa dapat menyebabkan terjadinya sembelit. Kurma dapat berfungsi sebagai pencahar, sehingga sangat baik dikonsumsi oleh penderita sembelit atau susah buang air besar.
Hal ini disebabkan karena kurma memiliki kadar serat larut tinggi, yang penting dalam meningkatkan gerakan usus.
6. Mencegah Penggumpalan Darah
Penggumpalan darah juga perlu diwaspadai saat berpuasa, khususnya oleh penderita hipertensi. Kurma mengandung asam salsiliat yang mampu mencegah terjadinya penggumpalan darah. Penggumpalan darah apabila dibiarkan dapat berakibat fatal.
Apabila penggumpalan darah terjadi di otak dapat mengakibatkan stroke, sedangkan jika penggumpalan tersebut terjadi di jantung, dapat mengakibatkan serangan jantung.
7. Menjaga Kesehatan Jantung
Jantung merupakan organ tubuh yang memiliki peran vital dalam memompa darah. Kurma adalah sumber potassium yang tinggi. Berdasarkan penelitian, terbukti bahwa pottasium mampu mengurangi risiko stroke dan penyakit terkait jantung lainnya.
Mengonsumsi kurma juga menjadi cara yang sehat untuk mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh saat berpuasa. Kolesterol jahat menjadi pemicu utama penyakit jantung dan stroke.
Baca : Tips Cegah Dehidrasi Saat Puasa, Terapkan Pola 2-4-2 Minum Air Putih
8. Mencegah Terjadinya Rematik
Kandungan mineral pada buah kurma mampu menyehatkan tulang, sehingga dapat mencegah gejala penyakit rematik yang bisa saja menyerang saat Anda menjalankan ibadah puasa.
Mengonsumsi kurma secara rutin akan mampu memenuhi kebutuhan tubuh terhadap mineral, seperti kalsium, sulfur, kalium, seng, boron, dan magnesium. Dengan demikian mineral akan selalu terus tersuplai dengan baik dan stabil.
Demikian 8 manfaat kurma untuk jaga kesehatan saat puasa. Semoga bermanfaat.***