7 Tradisi Unik Sambut Idul Fitri di Malaysia
MediaBagi.com. Umat Muslim di Malaysia memiliki cara tersendiri di dalam menyambut Idul Fitri. Ada beberapa tradisi unik sambut Idul Fitri di Malaysia.
Sebagai negara ysng bertetangga, maka Malaysia memiliki perpaduan unik pada perayaan Idul Fitri yang tidak jauh berbeda dengan negara Indonesia.
Kaum muslim Malaysia sangat antusias menyambut Lebaran. Bahkan, tradisi menyambut Idul Fitri sudah mulai terlihat sekitar satu minggu sebelum Hari Lebaran.

Baca : 6 Tradisi Unik Menyambut Idul Fitri di Turki
Berikut ini adalah 7 tradisi unik sambut Idul Fitri di Malaysia.
1. Memuliakan Anak Yatim
Para anak yatim dan kaum dhuafa sangat dimuliakan oleh pemerintah dan penduduk Malaysia selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri.
Anak-anak yatim akan menerima santunan dalam jumlah banyak dengan sistem door to door. Kehidupan mereka sudah terjamin kelangsungan hidupnya oleh pemerintah.
Mereka mendapatkan santunan dengan cara terhormat, mereka tidak perlu datang berbondong-bondong, akan tetapi uang santunan diberikan langsung ke rumah masing-masing.
2. Harga Bahan Pokok Stabil
Menjelang ari raya Idul Fitri, kenaikan harga-harga kebutuhan pokok merupakan hal yang wajar terjadi. Akan tetapi, kondisi ini berbeda dengan di Malaysia. Kenaikan harga kebutuhan pokok sama sekali tidak terjadi menjelang perayaan lebaran di negara tersebut.
Tidak sedikit supermarket besar mengadakan diskon besar-besaran. Hal ini sangat membantu masyarakat Malaysia dalam memenuhi kebutuhan pokok selama hari raya Idul Fitri.
3. Balik Kampung
Balik kampung merupakan tradisi yang hampir sama dengan mudik. Tradisi balik kampung yang dilakukan oleh warga Malaysia biasanya dimulai pada seminggu sebelum Idul Fitri.
Penduduk Malaysia kembali ke kampung halaman untuk bertemu sanak saudara menyambut hari lebaran. Tradisi balik kampung sama seperti tradisi mudik di Indonesia.
4. Jamuan Raya
Pada saat Idul Fitri, setiap rumah warga Malaysia akan menggelar Jamuan Raya atau Open House dengan membuka pintu rumah selebar-lebarnya. Siapa saja boleh berkunjung ke rumah-rumah, meskipun non-muslim.
Pada saat open house, pemilik rumah sudah menyediakan sajian khas jamuan Idul Fitri yang lezat dan nikmat. Oleh karen itu, selain bermaaf-maafan, warga yang datang dapat menikmati jamuan lebaran.
Setiap warga datang bertamu dan menikmati jamuan lebaran, sekaligus menjadi momnen untuk pembagian Duit Raya kepada anak-anak maupun saudara. Hal ini bertujuan untuk memperet tali silaturahim dan menghargai segala perbedaan agama, ras, dan status sosial.
5. Baju Melayu dan Baju Kurung
Jika lebaran identik dengan baju baru, maka berbeda dengan Malaysia. Penduduk Malaysia menyambut Idul Fitri dengan tidak mengharuskan mengenakan baju baru.
Akan tetapi mereka justru mengenakan baju khas daerah, seperti Baju Melayu untuk pria dan baju kurung untuk wanita.
6. Tidak Ada Takbir Keliling
Di Indonesia, menyambut malam Idul Fitri selalu dimeriahkan dengan melakukan takbir keliling sebagai wujud syukur dan keagungan Tuhan. Takbir keliling ini dilakukan dengan pengeras suara secara bersama-sama.
Akan tetapi, takbir keliling yang semestinya menambah semarak hari raya ternyata sama sekali tidak ada di negara Malaysia. Jalan-jalan di kota besar terlihat sepi, karena ditinggal mudik para warga ke kampung-kampung halamannya masing-masing.
7. Kuliner Khas Lebaran di Malaysia
Tradisi menyambut datangnya hari raya, tidak lepas dari kuliner. Kuliner untuk menyambut hari raya pada masing-masing negara memiliki khas tradisi yang berbeda-beda. Kuliner.
Berikut ini kuliner yang biasa ada saat menyambut Idul Fitri di Malaysia.
a. Pulut Udang
Makanan khas berikutnya adalah pulut udang sejenis dengan lemper makanan khas Indonesia. Akan tetapi, pulut ini memiliki isian berupa sambal kelapa dan udang. Pulut udang terbungkus daun pisang dan di masak dengan caara di kukus, hingga menghasilkan aroma wangi dan lezat.
b. Tepung Pelita
Hidangan tradisi penutup paling favorit di Malaysia yaitu tepung pelita. Makanan ini terbuat dari tepung beras dan santan yang kemudian membungkusnya dengan menggunakan daun pisang. Tepung pelita memiliki cita rasa manis gurih yang bikin ketagihan.
c. Lemang dan Rendang
Jika terlihat sekilas mirip lontong, lemang memang terbuat dari beras ketan lembut yang dibakar hingga tercium aroma wangi. Lemang ini akan semakin lezat jika bedampingan dengan menu rendang daging sapi.
d. Bubur Lambuk
kuliner bubur lambuk menjadi makanan tradisi yang harus ada saat lebaran. Kuliner ini terbuat dari campuran santan, rempah-rempah, daging cincang serta bumbu spesial. Biasanya bubur lambuk ini cocok disajikan dan disantap selagi hangat.
Demikian 7 tradisi unik sambut Idul Fitri di Malaysia. Semoga bermanfaat.