4 Pilar Kampanye Gizi Seimbang dari Kemenkes

MediaBagi.com. Berikut ini adalah 4 pilar kampanye Gizi Seimbang dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Kampanye Gizi Seimbang ini juga menjadi bagian dari sosialisasi program Makan Bergizi Gratis yang dilakukan Kemenkes.

Gizi berperan langsung dalam membentuk kualitas Sumber Daya Manusia. Gizi yang cukup memungkinkan individu mencapai potensi penuh dalam hal belajar, berprestasi, dan berkontribusi kepada masyarakat.

Anak-anak dengan gizi yang optimal lebih mampu berkonsentrasi, menyimpan informasi, dan berprestasi di bidang akademik. Sebaliknya, malnutrisi memiliki dampak jangka panjang yang merugikan terhadap perkembangan kognitif, kesehatan, dan produktivitas ekonomi.

Kementerian Kesehatan Indonesia secara konsisten menekankan pentingnya menangani masalah malnutrisi melalui berbagai inisiatif, seperti yang terlihat dalam laporan tentang gizi anak, khususnya yang berfokus pada penurunan stunting dan pencegahan anemia.

Kemenkes juga memastikan akses terhadap makanan bergizi bagi ibu hamil dan anak-anak adalah salah satu cara efektif untuk meningkatkan kesehatan. Ketika anak-anak menerima gizi yang tepat sejak dini, mereka akan mendapatkan manfaat jangka panjang seperti perkembangan otak yang lebih baik, fungsi sistem kekebalan yang lebih kuat, dan harapan hidup yang lebih tinggi.

Gizi yang baik tidak hanya menguntungkan individu, tetapi juga mempercepat pertumbuhan ekonomi suatu negara. Gizi yang baik dapat meningkatkan kualitas kelahiran dan mempromosikan pertumbuhan anak yang sehat secara langsung menghasilkan generasi yang cerdas, aktif, dan produktif.

Selain itu, mengatasi ketidakamanan pangan dan malnutrisi berkontribusi pada terciptanya peluang ekonomi yang lebih adil dengan meningkatkan lapangan kerja dan mendorong wirausaha lokal, terutama melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

4 Pilar Kampanye Gizi Seimbang dari Kemenkes
4 Pilar Kampanye Gizi Seimbang dari Kemenkes

Makan Bergizi Gratis merupakan program pemberian makan dengan menu lengkap serta memiliki kandungan gizi seimbang sesuai dengan anjuran kontribusi zat gizi terhadap kebutuhan gizi kelompok sasaran sekali makan baik makan pagi atau makan siang.

Standar Gizi adalah acuan kecukupan gizi kelompok sasaran yang merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia.

Pedoman Gizi Seimbang yang telah diimplementasikan di Indonesia sejak tahun 1955 merupakan realisasi dari rekomendasi Konferensi Pangan Sedunia di Roma tahun 1992.

Pedoman tersebut menggantikan slogan “4 Sehat 5 Sempurna” yang telah diperkenalkan sejak tahun 1952, akan tetapi sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dalam bidang gizi serta masalah dan tantangan yang dihadapi.

Untuk mengatasi masalah gizi, pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Kesehatan telah melakukan Kampanye Gizi Seimbang.

Kampanye ini dilakukan dengan memperkenalkan 4 pilar Gizi Seimbang sesuai ketentuan dalam Permenkes Nomor 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang.

Prinsip Gizi Seimbang terdiri dari 4 (empat) pilar yang pada dasarnya merupakan rangkaian upaya untuk menyeimbangkan antara zat gizi yang keluar dan zat gizi yang masuk dengan memantau berat badan secara teratur.

4 Pilar Kampanye Gizi Seimbang dari Kemenkes adalah sebagai berikut.

1. Mengonsumsi aneka ragam pangan dengan merujuk pada konsep Tumpeng Gizi Seimbang yang terdiri dari: (1) makanan pokok sebagai sumber karbohidrat, (2) sayuran dan buah yang merupakan sumber vitamin dan mineral untuk metabolisme fungsi tubuh, (3) lauk pauk yang merupakan sumber protein dan diperlukan untuk pertumbuhan, (4) membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL) yang berfungsi untuk mencegah berbagai penyakit tidak menular.

Tumpeng Gizi Seimbang

2. Membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, terutama mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir sebelum makan dan setelah buang air besar kecil.

Baca : Pedoman Makan Bergizi Gratis di Satuan Pendidikan

3. Melakukan aktivitas fisik berupa olahraga secara teratur.

4. Memantau berat badan dan tinggi badan secara teratur untuk mengetahui apakah status gizi saat ini berada pada rentang normal.D

Demikian 4 Pilar Kampanye Gizi Seimbang dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).***

MediaBagi.com

Tinggalkan Balasan