Info GTKPendidikan

3 Peran Guru pada Pembelajaran Mendalam

MediaBagi.com. Peran guru pada pembelajaran mendalam (deep learning) perlu dipahami oleh guru sebagai ujung tombak pelaksanaan pendekatan pembelajaran tersebut.

Setidaknya ada 3 (tiga) peran guru pada pembelajaran mendalam, yaitu sebagai aktivator, kolaborator, dan pengembang budaya belajar. Ketiga peran tersebut, harus dimiliki guru untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran mendalam.

Pembelajaran mendalam adalah pendekatan yang memuliakan dengan memadukan olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga dalam suasana belajar yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan.

Sesuai pengertian tersebut, maka hal penting yang harus dimengerti Guru adalah bahwa pembelajaran mendalam adalah sebuah pendekatan, bukan sebagai kurikulum baru.

Tujuan dari pelaksanaan pembelajaran mendalam adalah tercapainya 8 profil lulusan yang menjadi pengembangan dari profil pelajar Pancasila.

Kedelapan dimensi profil lulusan dari pembelajaran mendalam ini meliputi : (1) Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan YME; (2) Kewargaan; (3) Penalaran Kritis; (4) Kreativitas; (5) Kolaborasi; (6) Kemandirian; (7) Kesehatan; dan Komunikasi.

3 Peran Guru pada Pembelajaran Mendalam
3 Peran Guru pada Pembelajaran Mendalam

Pembelajaran Mendalam bertujuan untuk membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki integritas, empati, dan keterampilan yang dibutuhkan di abad ke-21.

Baca : Naskah Akademik Pembelajaran Mendalam (Deep Learning)

Guru juga perlu memahami bahwa pembelajaran mendalam merupakan pendekatan pendidikan yang menekankan pada penciptaan suasana belajar yang berkesadaran (mindful), bermakna (meaningful), dan menggembirakan (joyful).

1. Berkesadaran

Pengalaman belajar peserta didik yang diperoleh ketika mereka memiliki kesadaran untuk menjadi pembelajar yang aktif dan mampu meregulasi diri.

Peserta didik memahami tujuan pembelajaran, termotivasi secara intrinsik untuk belajar, serta aktif mengembangkan strategi belajar untuk mencapai tujuan.

2. Bermakna

Peserta didik dapat menerapkan pengetahuannya ke dalam situasi nyata. Proses belajar peserta didik tidak hanya sebatas memahami informasi atau penguasaan konten, namun berorientasi pada kemampuan mengaplikasi pengetahuan.

3. Menggembirakan

Pembelajaran yang menggembirakan merupakan suasana belajar yang positif, menantang, menyenangkan, dan memotivasi.

Rasa senang dalam belajar membantu peserta didik terhubung secara emosional, sehingga lebih mudah memahami, mengingat, dan menerapkan pengetahuan.

Peran Guru pada Pembelajaran Mendalam

Untuk dapat mewujudkan pembelajaran mendalam yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan, maka dibutuhkan peran guru sebagai aktivator, kolaborator, dan pengembang budaya belajar.

1. Peran Guru sebagai Aktivator

Guru menstimulasi peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran dan kriteria kesuksesan pembelajaran dengan berbagai strategi serta memberikan umpan balik untuk menstimulasi setiap level pencapaian yang lebih tinggi

2. Peran Guru Sebagai Kolaborator

Guru membangun kolaboratif inkuiri dengan peserta didik, rekan sejawat, keluarga, masyarakat, mitra profesi dan DUDIKA, dalam mitra lainnya dalam mengembangkan dan berbagi pengalaman nyata dalam penerapan pembelajaran mendalam.

3. Peran Guru sebagai Pengembang Budaya Belajar

Guru memberikan kepercayaan dan peluang mengambil resiko (risk-taking) kepada peserta didik untuk mengembangkan kreativitas dan berinovasi, dan melibatkan peserta didik dalam mengembangkan pengalaman belajar, serta menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung pembelajaran mendalam.

Baca : Pendekatan yang Memuliakan di Pembelajaran Mendalam

Demikian 3 peran guru pada pembelajaran mendalam. Semoga bemanfaat.***

MediaBagi.com

CEO Mediabagi.com || Penulis || Profil Linkedin MediaBagi, || Twitter/X MediaBagi || Pinterest MediaBagi ||

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Media Bagi

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca