MediaBagi.com. Simak 10 manfaat puasa bagi kesehatan tubuh berikut ini. Berpuasa sering diasosiasikan sebagai kegiatan yang berkaitan dengan ibadah agama.
Puasa apabila dijalankan dengan benar, akan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Selain meningkatkan kesehatan mental, puasa juga dapat meningkatkan kesehatan fisik. Bahkan dengan berpuasa, akan mengurangi resiko terkena berbagai penyakit.
Baca : Ingin Imun Tubuh Tetap Terjaga Saat Puasa? Berikut Tipsnya
Berikut ini adalah 10 manfaat puasa bagi kesehatan yang perlu Anda ketahui.

1. Mengontrol Kadar Gula Darah
Beberapa penelitian membuktikan bahwa dengan berpuasa akan dapat membantu mengontrol kadar gula darah agar tetap stabil. Kondisi ini tentu sangat bermanfaat bagi pasien diabetes.
Di dalam studi yang dipublikasikan oleh The Journal of Nutrition, peneliti menyimpulkan bahwa berpuasa secara berselang-seling akan membantu mengontrol kadar insulin, dibandingkan orang yang menjalani diet rendah kalori.
Studi lain yang diterbitkan oleh World Journal of Diabetes mengamati 10 orang dengan diabetes melitus tipe 2, para peneliti menyebutkan bahwa menjalani ibadah puasa dapat menurunkan kadar gula darah secara signifikan.
Rutinitas puasa, seperti puasa Ramadan juga dapat menurunkan resistensi insulin, sehingga sensitivitas tubuh terhadap insulin meningkat. Perjalanan glukosa dari jaringan peredaran darah menuju ke sel-sel tubuh juga semakin efisien.
Akan tetapi, sebelum berpuasa, pasien diabetes yang mengonsumsi obat atau insulin tetap harus berkonsultasi dulu dengan dokter. Tujuannya agar penurunan kadar gula darah tidak terjadi secara drastis yang justru dapat membahayakan pasien.
2, Menurunkan Berat Badan
Manfaat puasa bagi kesehatan lainnya adalah menurunkan berat badan. Puasa dapat meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga pembakaran kalori dan lemak juga ikut meningkat.
Hal ini akan memicu terjadinya penurunan berat badan dan mencegah terjadinya obesitas. Konsep puasa ramadan sendiri kurang lebih memiliki kesamaan dengan intermittent fasting yang terbukti bermanfaat untuk menjaga berat badan, bahkan menghindari penuaan.
Menurut penelitian pada The American Journal of Clinical Nutrition, berpuasa dapat meningkatkan metabolisme melalui peningkatan kadar norepinefrin di dalam tubuh. Penurunan berat badan pun dapat terjadi cukup siginifikan.
Bahkan, dalam salah satu review yang dipublikasikan jurnal Nutrition, manfaat puasa sehari penuh dapat menurunkan berat badan hingga 9 persen.
Massa lemak tubuh akan menurun secara signifikan nyata setelah menjalaninya selama 12-24 minggu. Akan tetapi, penurunan berat badan dapat berlangsung stabil apabila memperhatikan menu makanan saat sahur dan berbuka puasa.
Baca : Puasa Dapat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Berikut Penjelasannya
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang berpuasa rutin selama satu bulan memiliki resiko terkena penyakit jantung lebih rendah dibandingkan orang yang tidak berpuasa.
Puasa membuat seseorang dapat mengatur pola makannya menjadi lebih sehat. Teh yang sering dijadikan sebagai minuman wajib saat sahur atau berbuka juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Teh mengandung jenis antioksidan flavonoid yang bisa membantu mencegah naiknya kadar kolesterol, melancarkan peredaran darah, serta menurunkan risiko diabetes.
4. Menjaga Kesehatan Kulit
Manfaat puasa bagi kesehatan, seperti mencegah timbulnya jerawat. Puasa dapat mempercepat proses regenerasi kulit karena tubuh tidak harus bekerja keras menjalankan fungsi sistem pencernaan.
Baca : 6 Manfaat Puasa Untuk Jaga Organ Tubuh
Selain itu, puasa juga bermanfaat memperbaiki fungsi organ hati dan ginjal. Dengan begitu, tubuh lebih mudah mengeluarkan racun dari dalam tubuh, termasuk racun yang menyebabkan timbulnya jerawat di wajah.
5. Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Sebagian orang beranggapan bahwa puasa dapat menurunkan metabolisme, tetapi justru dengan berpuasa akan membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Hal Ini dikarenakan tubuh tetap mendapatkan asupan makanan saat sahur dan berbuka.
Puasa sepanjang hari akan membuat metabolisme lebih efisien karena adanya pelepasan hormon adiponektin. Hormon ini membantu setiap sel organ dan otot tubuh menyerap lebih banyak nutrisi. Semakin banyak nutrisi yang diserap, semakin baik pula tubuh menjalankan berbagai fungsinya.
6. Mengurangi Risiko Diabetes
Pada saat berpuasa, kadar gula darah cenderung menurun karena tubuh menggunakan cadangan gula sebagai energi. Puasa diketahui dapat mengendalikan gula darah pada orang non-diabetik dengan mengurangi resistensi insulin.
Menurunnya resistensi insulin dapat membantu penyerapan gula secara efektif sehingga gula darah tetap stabil. Toleransi insulin yang baik juga akan mencegah lonjakan kadar glukosa (hiperglikemia) maupun penurunan gula darah di bawah batas normal (hipoglikemia).
7. Mengendalikan Nafsu Makan
Puasa bisa menjadi cara untuk penderita obesitas dalam mengendalikan nafsu makan. Salah satu tujuan puasa adalah mengendalikan nafsu makan kembali normal.
Pada penderita obesitas, tubuh kesulitan untuk mengatur hormon pemicu rasa lapar. Akibatnya, penderita obesitas cenderung untuk makan secara berlebihan.
Dengan berpuasa secara rutin, maka tubuh akan secara otomatis mengatur kembali produksi hormon pemicu lapar dan hanya melepaskannya ketika tubuh benar-benar membutuhkan asupan makanan.
8. Mengaktifkan Detoksifikasi
Manfaat puasa bagi kesehatan lainnya adalah dapat mengurangi kerusakan akibat radikal bebas atau detoksifikasi. Detoksifikasi adalah proses tubuh dalam memperoleh gizi yang tepat dengan memberikan kesempatan untuk membuang zat-zat beracun dalam tubuh.
Detoks akan berlangsung ketika berpuasa, di mana sistem pencernaan seperti hati, pankreas, lambung, usus besar, dan usus halus beristirahat selama sekitar 12 jam. Ketika berbuka, organ pencernaan mampu bekerja dengan lebih baik lagi.
Baca : Hati-Hati! Berikut Tips Cegah Timbunan Lemak Jenuh Saat Puasa
9. Meningkatkan Fungsi Otak
Ternyata puasa memiliki hubungan kuat dengan kesehatan otak. Puasa diketahui dapat memicu produksi protein yang mendukung pembentukan dan perkembangan saraf.
Protein tersebut akan mendorong sel punca (induk) di otak untuk mengeluarkan sel-sel saraf baru sehingga timbul berbagai reaksi kimia yang berdampak baik terhadap sistem kerja otak. Protein itu juga membantu melindungi sel otak dari kelainan, seperti alzheimer.
10. Membantu Menjaga Kesehatan Mental
Tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik, puasa juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mental. Manfaat puasa bagi kesehatan mental adalah mengatasi stres lebih baik, meningkatkan suasana hati, serta lebih mudah beradaptasi dengan perubahan.
Hal ini dikarenakan ketika berpuasa, jumlah hormon kortisol yang diproduksi kelenjar adrenal lebih stabil sehingga bisa mengurangi stres.
Selain itu, pembatasan asupan karbohidrat, lemak, dan lain-lain dalam beberapa minggu akan meningkatkan kemampuan berpikir. Apabila otak mampu berpikir jernih, maka emosi akan terkontrol dan stres dapat diminimalkan.
Demikian 10 manfaat puasa bagi kesehatan. Semoga bermanfaat.***