10 Fakta Unik Kukang, Hewan Imut dengan Gigitan Beracun
MediaBagi.com. Simak 10 fakta unik kukang, hewan imut dengan gigitan beracun berikut ini. Kukang sering dijuluki sebagai primata imut pemalu. Karena sifat pemalunya ini ditambah dengan wajahnya yang imut, membuat kukang terlihat semakin menggemaskan.
Kukang adalah jenis primata dengan ukuran tubuh tidak terlalu besar, yaitu antara 20 hingga 30 sentimeter. Hewan ini memiliki bentuk tubuh yang kekar dengan ukuran kecil, memiliki ekor yang sangat pendek serta kepala bulat, moncongnya mancung serta meruncing dan matanya bulat besar. Hewan ini juga memiliki rambut tubuh yang lebat serta halus.
Selain sifatnya yang pemalu, hewan ini termasuk jenis nokturnal yang bergerak sangat lambat. Oleh karena itu, untuk menemukan kukang ini tidaklah mudah. Jika mencarinya pada malam hari, kukang akan terlihat malu-malu saat terkena sorot sinar dari senter atau pantulan cahaya apa pun.

Kukang, atau dalam bahasa Inggris disebut “slow loris,” menjadi hewan primata kecil yang dikenal karena perilakunya yang unik dan penampilan yang menggemaskan.
Untuk memahami lebih jauh tentang hewan primata tersebut, berikut 10 fakta unik kukang untuk Anda ketahui.
1. Kukang Memiliki Taring Beracun
Kukang merupakan primata yang menghasilkan racun untuk pertahanan diri dari serangan predator. Gigitan kukang sebenarnya tidak berbahaya, karena racun tersebut bukan berasal dari gigi taringnya.
Racun kukang dihasilkan dari kelenjar yang berada pada siku lengan bagian dalam yang selanjutnya dimasukkan ke mulut dan bercampur dengan air liur sebelum kukang melakukan gigitan.
Gigitan kukang dapat menyebabkan alergi serius yang gejalanya dapat terlihat seperti kulit merah, gatal, kejang otot, demam, hingga pingsan.
2. Tubuh Kukang Lentur
Fakta unik kukang lainnya adalah kukang memiliki tubuh yang sangat lentur. Hewan primata ini bisa meliuk-liuk pada cabang pohon, bahkan bergelantungan terbalik. Pada saat tidur, kukang akan menggulung tubuhnya bagaikan bola dengan kepala ditekuk dan disembunyikan pada bagian lutut.
Posisi menggulung ini merupakan bentuk pertanahan diri dari musuh yang mengintainya ketika tidur. Dengan demikian, kukang akan tidur di cabang pohon yang tinggi dan benar-benar aman.
3. Usia Kukang Tidak Bisa Diprediksi
Fakta unik kukang selanjutnya adalah kukang merupakan hewan yang usianya sulit dipelajari di alam liar. Bahkan, tidak ada yang pernah mengikuti seekor kukang, dari lahir sampai mati, sehingga mustahil untuk menentukan umur kukang dewasa secara akurat.
Di dalam penangkaran sendiri, usia kukang tertua yang diketahui adalah 50 tahun. Akan tetapi, diperkirakan, kukang liar bisa hidup lebih lama dibandingkan kukang penangkaran.
4. Kukang Diburu Karena Mitos
Fakta unik kukang yang lain adalah kurang sering diburu karena mitos yang berkembang. Bahkan perburuan kukang sampai saat ini terus terjadi. Ini dikarenakan ada mitos di masyarakat yang menjadikan kukang sebagai tumbal untuk pembangunan jalan atau jembatan. Alasannya, agar jalan atau jembatan tersebut awet dan tidak mudah rusak.
Padahal, kukang merupakan satwa yang dilindungi. Kukang dilarang untuk dieksploitasi, seperti diburu, dipelihara, diperjualbelikan maupun dimanfaatkan bagian tubuhnya.
Kukang seharusnya memang diburu. Di alam, kukang menghisap madu bunga, memakan serangga, buah-buahan, dan merupakan bagian dari ekosistem yang tentunya menjaga keseimbangan alam.
Memburu kukang sama saja dengan mengganggu keseimbangan ekosistem alam yang telah tertata baik dan rapi.
5. Kukang Menghabiskan Waktunya di Pohon
Kukang merupakan hewan primata yang banyak menghabiskan sebagian besar waktunya di pepohonan. Kukang akan bergelantungan tanpa bergerak atau hanya bergerak perlahan saja di antara cabang-cabang pohon.
Mereka makan, tidur, beristirahat, dan bahkan melahirkan di pohon. Meskipun demikian, ada kalanya juga kukang turun dari pohon.
6. Kukang Buang Air Besar di Dasar Pohon
Fakta unik kukang selanjutnya adalah hewan ini selalu buang air besar di dasar pohon. Meskipun dikenal sebagai hewan pemalas, kukang ternyata merupakan hewan yang cinta kebersihan.
Setiap kali buang air besar, kukang lebih memilih menempuh perjalanan berat ke dasar pohon untuk melakukannya. Padahal, jika mau, kukang bisa saja melakukannya sembari bergelantungan di pohon.
7. Kukang Memiliki Keunikan Metabolisme
Kukang memiliki metabolisme yang sangat lambat, yang membuatnya terlihat malas. Keunikan metabolisme ini sebagai bentuk adaptasi kukang untuk menghemat energi, mengingat pola makanan mereka yang rendah kalori.
8. Kukang Buta pada Siang Hari
Fakta unik kukang berikutnya adalah hewan ini buta mada siang hari yang cerah. Kukang memiliki kondisi langka yang disebut monokromasi batang (rod monochromacy). Hal tersebut menyebabkan kukang tidak memiliki sel kerucut di mata, sehingga menjadi buta warna.
Hidup dengan kondisi tersebut berarti kukang hanya bisa melihat secara buruk dalam cahaya redup. Di dalam kondisi cahaya yang terang, kukang benar-benar buta. Beruntungnya, hewan satu ini diperlengkapi dengan indra penciuman hebat yang bisa membantunya.
9. Kukang Berbeda dengan Kuskus
Kukang sering disamakan dengan kuskus, padahal keduanya berbeda. Kukang memiliki bentuk wajah membulat sementara kuskus memiliki ujung hidung meruncing kedepan.
Kuskus merupakan hewan berkantung, sedangkan kukang bukan hewan berkantung. Selain itu, tangan dan jari kukang lebih panjang daripada kuskus. Hal ini disebabkan karena kukang merupakan satwa yang menghabiskan hidupnya di atas pohon.
Sementara, kuskus memiliki ekor yang panjang dan kuat yang berfungsi sebagai alat untuk bergelantungan, ketika pindah dari satu dahan pohon ke dahan yang lain.
10. Terdapat Dua Kelompok Kukang di Dunia
Kukang terbagi dalam dua kelompok besar, yang dapat diidentifikasi dengan mudah. Cara membedakannya adalah melihat jumlah cakar panjang dan melengkung yang menempel di ‘tangan’ depannya. Kedua kelompok yang dimaksud adalah kukang berjari dua (two-toed sloths) dan kukang berjari tiga (three-toed sloths).
Baca : 5 Perbedaan Tupai dan Bajing untuk Anda Ketahui
Demikian 10 fakta unik kukang, hewan primata pemalu yang menggemaskan. Semoga bermanfaat.***